Liputan6.com, Jakarta Hingga 28 Mei 2020, jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa menggunakan metode Real Time PCR dan tes cepat molekuler (TCM) berjumlah 289.906 spesimen. Dari jumlah itu ditemukan 24.538 positif COVID-19.
"Hari ini spesimen yang telah kami periksa sebanyak 11.495 spesimen, sehingga kurang lebih akumulasinya 289.906 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan spesimen terdapat kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 687 orang, sehingga 24.538 orang.
Advertisement
"Kita perhatikan betul kenaikan. Dan kenaikan hari ini cukup banyak di Provinsi Jawa Timur ini ada 171 kasus. Kemudian di Kalimantan Selatan 116 kasus dan DKI Jakarta 105 kasus," Yuri melanjutkan.
"Penambahan kasus di DKI Jakarta didominasi oleh saudara-saudara kita yang baru kembali dari bekerja di luar negeri dan kita harus melakukan skrining terhadap mereka."
Adapun hasil negatif COVID-19 hari ini berjumlah 5.106 orang, total menjadi 176.773 orang. Akumulasi kasus sembuh 6.240 orang dan 1.496 orang meninggal. Dari 34 provinsi, sudah ada 412 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19.
Data per hari ini juga ada 87 laboratorium yang memeriksa spesimen COVID-19 secara RT PCR. Ada penambahan dua laboratorium TCM aktif menjadi 50 laboratorium TCM.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement
