Liputan6.com, Jakarta - Salah satu presiden Amerika yang paling dicintai yakni John Fitzgerald Kennedy lahir dalam keluarga yang menonjol secara politik dan sosial di Brookline, Massachusetts pada 29 Mei 1917.
Dia adalah presiden Amerika pertama yang dilahirkan pada abad ke-20.
Pada tahun 1935, Kennedy mendaftarkan diri di Universitas Harvard dan menerima gelar dalam urusan internasional dengan penghargaan pada tahun 1940. Demikian seperti dikutip dari history.com, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Sementara di sana, ia menderita cedera punggung yang melemahkannya dan memiliki dampak seumur hidup.
Setelah lulus, Kennedy bertugas di kapal Angkatan Laut dalam Perang Dunia II. Pada tahun 1952, ia memenangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan kemudian bertugas di Senat selama tujuh tahun mulai tahun 1953.
Juga pada tahun 1953, ia menikahi Jacqueline Bouvier atau lebih akrab disapa Jackie Kennedy.
Pada tahun-tahun berikutnya, Kennedy menjalani beberapa operasi tulang belakang. Sayangnya, operasi tidak pernah berhasil menyembuhkan sakit punggung yang terus-menerus selama sisa hidupnya.
Kennedy terus mengonsumsi obat dengan dosis tinggi yang berguna sebagai penghilang rasa sakit, pelemas otot dan obat tidur. Hal ini menjadi sebuah fakta yang berhasil dia sembunyikan dari publik. Namun rasa sakit itu tidak mencegahnya menjadi bintang Demokrat yang sedang naik daun di Senat. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1960.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penuh Kharisma
Selain filosofi politiknya, Kennedy memanfaatkan fitur tampan dan kepribadian karismatiknya untuk mengalahkan kandidat Partai Republik Richard Nixon untuk menjadi presiden ke-35 di AS.
Dalam sebuah debat yang disiarkan televisi, Kennedy yang berpenampilan rapi dan santai tampak lebih seperti seorang presiden daripada seorang Nixon yang tampak kurus dan tampak gugup. Banyak pengamat percaya perdebatan ini sangat penting untuk keberhasilannya.
Masa mudanya, kecerdasan, dan keduniawiannya, ia jalani dengan istrinya yang cantik, penuh gaya, dan sangat dikagumi oleh orang Amerika maupun Eropa.
Sebagai presiden, Kennedy menggabungkan sikap tegas melawan komunisme dengan agenda domestik liberal. Dia adalah pendukung kuat hak-hak sipil serta Perang Dingin.
Advertisement
Kennedy Tewas Dibunuh
Pada tahun 1963, Kennedy dibunuh ketika mengemudi di daerah Dallas, Texas.
Lee Harvey Oswald menembak kepala Kennedy. Ketika itu, Gubernur Texas John Connally dan Jackie Kennedy juga ada di dalam mobil. Connally dipukul di bagian belakang, dada, pergelangan tangan, dan paha, tetapi akhirnya berhasil sembuh. Sementara Jackie tidak terluka.
Seorang pengamat yang bernama Abraham Zapruder kebetulan mengabadikan penembakan pada kamera film berukuran 8mm. Gambar yang diambil Zapruder menunjukkan visual grafis dari kematian JFK dan telah dianalisis tanpa henti untuk bukti potensi konspirasi.
Pada tahun 1964, Komisi Warren yang ditunjuk secara federal menyelidiki pembunuhan itu dan menyimpulkan bahwa Oswald bertindak sendiri.
Namun, beberapa cendekiawan, penyelidik, dan detektif amatir, masih bersikeras bahwa kematian Kennedy adalah kudeta yang dilakukan oleh anti-komunis AS garis keras yang khawatir Kennedy akan menarik para penasihat AS yang telah ia kirim ke Vietnam pada tahun 1962 dan bertindak lunak terhadap ancaman komunis dari Uni Soviet.
Teori konspirasi lain melibatkan upaya bersama oleh kejahatan terorganisir, Pentagon, dan CIA untuk membunuh presiden; pandangan ini diadaptasi oleh Oliver Stone ke dalam film JFK 1991.
Kennedy pun dimakamkan di Arlington National Cemetery.