Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menggelar rapid test terhadap ribuan pedagang di empat pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Pemeriksaan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan virus corona," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gatot Triyono di Jember, Kamis, 28 Mei 2020, seperti dikutip dari Antara.
Empat pasar tradisional yang menjadi sasaran pemeriksaan tes cepat atau rapid test COVID-19, yakni Pasar Kepatihan, Pasar Pelita, Pasar Bungur, dan Pasar Kreyongan, selanjutnya juga akan menyasar pasar tradisional lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum pemerintah kembali membuka pasar tradisional dan penutupan pasar tradisional sendiri salah satunya untuk melakukan tes cepat dan penataan pasar agar bisa memenuhi protokol kesehatan.
"Ada sekitar 5.000 pedagang pasar tradisional yang menjalani pemeriksaan, termasuk pedagang lesehan. Pedagang itu berada di semua pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah," ujar dia.
Sementara seorang pedagang di Pasar Kepatihan bernama Herman merasa bersyukur ada kegiatan pemeriksaan rapid test terhadap para pedagang di pasar tradisional itu.
"Semoga menjadi hikmah bagi seluruh warga dan terima kasih atas layanan pemeriksaan tes cepat COVID-19 yang gratis itu, serta terima kasih kepada seluruh aparat yang menjaga di Pasar Kepatihan Jember," ucap Gatot yang juga Kepala Diskominfo Jember itu.
Ia berharap semua pedagang hasilnya non-reaktif dan pasar tradisional segera dibuka kembali karena banyak pedagang yang mengeluhkan penutupan pasar tradisional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kata Pedagang
Hal sama disampaikan oleh Supatmi, pedagang makanan basah di Pasar Bungur, yang mengaku senang dengan ada pemeriksaan tes cepat COVID-19, karena selama ini juga mengaku khawatir dengan penyebaran virus corona. "Semoga semua segera pulih dan terbebas dari COVID-19. Kami ingin segera berjualan lagi seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Pemeriksaan tes cepat massal itu dilakukan di tengah-tengah para pedagang berjualan, sehingga mendorong petugas untuk menggunakan pengeras suara untuk mengimbau pedagang ikut pemeriksaan tes cepat COVID-19 itu.
Sementara itu, suasana pengambilan sampel darah untuk tes cepat di empat pasar tersebut berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang mendapat pengamanan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI.
Berdasarkan data Pemkab Jember hingga Kamis malam tercatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 33 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 164 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.266 orang.
Advertisement