Satpol PP Kumpulkan Denda Jutaan Rupiah dari Pedagang Pasar Malam BKT

Selain menutup paksa tempat usaha dengan diberi segel, petugas juga menjatuhkan sanksi denda Rp 5 juta kepada pedagang.

oleh Rinaldo diperbarui 29 Mei 2020, 08:43 WIB
Sejumlah gerobak pedagang kaki lima yang tutup berjajar di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Minggu (5/4/2020). Pasar malam di kawasan KBT ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur mengumpulkan uang denda jutaan rupiah dari hasil penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Malam Banjir Kanal Timur, Kamis (28/5/2020) malam.

Kasi Operasional Satpol PP Jaktim Badrudin menyebutkan, sebanyak 69 lapak PKL juga ditutup paksa karena mereka tidak menghiraukan peringatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga.

Penertiban yang berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 22.00 WIB itu melibatkan 40 personel Satpol PP Provinsi DKI serta 85 personel dari Pemkot Jakarta Timur.

Salah satu restoran bernama Warung Lapar di sisi Sungai BKT disegel petugas. Hal itu karena pemiliknya menyediakan makan minum di tempat dan memfasilitasi konsumen berkumpul lebih dari lima orang.

Seperti dikutip dari Antara, selain menutup paksa tempat usaha dengan diberi segel, petugas juga menjatuhkan sanksi denda Rp 5 juta kepada pedagang.

Denda juga diberikan kepada masyarakat yang datang ke pasar malam tanpa menggunakan masker. Sanksi denda Rp 100 ribu diberikan kepada enam orang dan denda Rp 250 ribu diberikan kepada empat orang.

Badrudin mengatakan penertiban bagi para pelanggar PSBB sesuai Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2020.

"Peraturan yang dibuat pemerintah pastinya untuk kebaikan masyarakat juga. Kami sudah memberikan peringatan awal kepada mereka (pedagang dan konsumen)," katanya, Jumat (29/5/2020).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diprotes Pedagang

Kegiatan yang dipimpin Kasat Pol PP Prov DKI Jakarta Arifin itu juga diwarnai aksi protes sejumlah pedagang yang lapaknya disita petugas.

"Kalau sampai hilang awas aja. Saya perlu makan pak, jangan begini caranya," ujar salah satu pedagang yang lapaknya disita petugas.

Satpol PP juga menggembosi sejumlah ban kendaraan sepeda motor milik pengunjung pasar malam yang terparkir sembarangan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya