Liputan6.com, Jakarta - Anxiety atau rasa cemas adalah hal biasa yang bisa menimpa semua orang ketika menghadapi situasi sulit atau mendengar kabar buruk sehingga menimbulkan ketakutan atau khawatir.
Namun, ketika rasa cemas kian memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu harus waspada karena bisa jadi kamu mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, di mana banyak orang yang khawatir dan mengganggu kesehatan mental.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (29/5/2020), menyadari hal itu Google menawarkan sebuah tool baru untuk membantu pengguna mengatasi kecemasan dan krisis kesehatan mental.
Google mengumumkan telah meluncurkan alat penilaian diri kecemasan baru di Google Search.
Alat penilaian diri ini terdiri dari beberapa pertanyaan yang divalidasi secara klinis dan dapat dijawab oleh pengguna untuk melihat apakah mereka mungkin mengalami beberapa bentuk kecemasan.
Tak Menawarkan Pengobatan
Perlu dicatat, fitur ini tidak menawarkan penyembuhan, namun setidaknya memungkinkan pengguna untuk lebih bisa memahami apa yang mereka rasakan dan mencari bantuan profesional jika perlu.
Menurut Google, kecemasan dapat muncul dari berbagai gejala fisik dan emosional, dan perlu beberapa dekade bagi orang yang pertama kali mengalami gejala untuk mendapatkan perawatan.
"Dengan memberikan akses ke informasi resmi, serta sumber daya dan alat untuk belajar lebih banyak tentang kecemasan, kami berharap dapat memberdayakan lebih banyak orang untuk mengambil tindakan dan mencari bantuan," kata Google melalui blog resminya.
Advertisement
Ini Cara Menggunakannya
Alat penilaian diri ini dapat ditemukan setiap kali pengguna mencari informasi terkait kecemasan di Google.
Jika kamu tertarik untuk dengan fitur ini, kamu dapat langsung menuju ke halaman survei dan ikut serta dalam beberapa pertanyaan.
(Isk/Why)