Pelaku Pembakaran Kyoto Animation Akhirnya Jadi Tersangka

Pelaku pembakaran Kyoto Animation akhirnya ditahan aparat. Proses hukumnya terus bergulir.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Mei 2020, 15:40 WIB
Petugas pemadam kebakaran melihat ke arah studio animasi Kyoto Animation di Kyoto, Jepang, Kamis (18/7/2019). Sebagian besar muka bangunan berubah menjadi hitam karena hangus terbakar. (JIJI PRESS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setahun sejak tragedi kebakaran Kyoto Animation terjadi. Kebakaran yang disengaja ini menewaskan 36 orang. Setelah berbulan-bulan, pelaku pembakaran kini resmi menjadi tersangka, seperti disampaikan Variety.

Pelaku yang merupakan seorang pria bernama Shinji Aoba, 42 tahun, tengah dirawat di rumah sakit bersama para korban yang selamat dari tragedi Kyoto Animation.

Shinji Aoba dibawa polisi Kyoto, digotong menggunakan tandu dari rumah sakit tempatnya dirawat pada Rabu (27/5/2020) lalu. Pelaku pembakaran Kyoto Animation itu dipindahkan ke kantor polisi untuk diinterogasi.

 


Sempat Batal Diinterogasi

Petugas pemadam kebakaran memeriksa bangunan saat kebakaran melanda studio animasi Kyoto Animation di Kyoto, Jepang, Kamis (18/7/2019). Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun polisi menduga kebakaran tersebut atas unsur kesengajaan. (JIJI PRESS/AFP)

Setelah kebakaran yang terjadi pada Juli 2019 itu menghebohkan Jepang, Shinji Aoba sebenarnya hendak diinterogasi. Namun karena saat pertama kali dirawat di rumah sakit kondisinya parah, polisi mengurungkan niat itu. Ia mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan.

 


Menerobos Pintu Studio

Petugas pemadam kebakaran memeriksa bangunan saat kebakaran melanda studio animasi Kyoto Animation di Kyoto, Jepang, Kamis (18/7/2019). Korban tewas kemungkinan akan bertambah mengingat tidak adanya tanda-tanda kehidupan di dalam studio. (JIJI PRESS/AFP)

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, sejumlah saksi mata menyampaikan kepada polisi bahwa Shinji Aoba awalnya menerobos pintu masuk studio. Ia lalu menuangkan cairan dan membakarnya sambil berteriak, “Mati!”


Dituduh Menjiplak

Shinji Aoba melakukan pembakaran terhadap Kyoto Animation lantaran ia menuduh pihak studio memproduksi salah satu anime yang menjiplak dari novel karangannya.


Paling Banyak Memakan Korban

Serangan Shinji Aoba ini disebut sebagai tindakan yang paling banyak memakan korban jiwa selama beberapa dekade di Jepang. Padahal, selama ini Kyoto Animation telah memproduksi sejumlah anime yang memiliki banyak penggemar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya