Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, industri seluler saat ini memang berbeda jauh ketimbang satu dekade lalu.
Berbagai ponsel pun hadir dengan beragam teknologi dan fitur unggulan setiap tahunnya, juga desain yang semakin tipis.
Ingin terlihat lebih tipis dari pesaingnya, vendor ponsel pun harus mengorbankan beberapa hal agar semua komponen dapat masuk ke bodi yang lebih kecil.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya adalah baterai. Banyak vendor memilih untuk tidak lagi menggunakan baterai yang dapat dilepas untuk produksi smartphone selanjutnya.
Padahal, kemampuan melepas atau mengganti baterai yang sudah usang merupakan salah satu fitur yang sangat diinginkan oleh pengguna smartphone hingga kini.
Menjawab keinginan tersebut, Samsung dikabarkan bakal "menghidupkan kembali" fitur ini, setidaknya untuk deretan smartphone kelas bawahnya, sebagaimana dikutip dari Sammobile, Jumat (29/5/2020).
Seri Galaxy Apa?
Seperti yang bisa dilihat dari foto di atas, model yang dimaksud memiliki nomor model SM-A013F.
Berdasarkan penelusuran di internet, nomor model ini memang sebuah perangkat yang sedang dalam proses pengembangan oleh perusahaan.
Informasi yang bocor saat ini, ponsel tersebut akan hadir dengan kapasitas memori sebesar 16/32GB, dan varian warna hitam, biru, dan merah.
Rencananya, ponsel ini akan menyasar pasar konsumen di benua Eropa dan Asia.
Advertisement
Galaxy Z yang Terakhir
Samsung salah satu vendor yang setia merilis smartphone dengan kemampuan baterai dilepas, sementara vendor lain sudah meninggalkan fitur tersebut.
Seri Samsung Z merupakan lini ponsel terakhir yang memiliki fitur ini, setelah itu perusahaan tidak pernah mengungkap smartphone dengan kemampuan serupa hingga saat ini.
(Ysl/Isk)