Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan 40 unit rumah khusus (rusus) untuk 40 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Rusus tipe 36 tersebut dibangun pada 2019 lalu dengan total anggaran pembangunan senilai Rp 7,64 miliar.
"Kami telah menyelesaikan 40 unit rumah khusus untuk masyarakat di Papua Barat. Pembangunan rumah khusus untuk masyarakat di Papua Barat ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Khalawi mengatakan, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR terus mengupayakan percepatan penyediaan perumahan yang merupakan salah satu infrastruktur dasar kebutuhan rakyat. Hal tersebut juga sebagai penunjang utama dalam keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul bagi seluruh masyarakat.
"Kondisi perumahan merupakan salah satu indikator penentu tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah saat ini tetap mengupayakan penyediaan perumahan bagi seluruh masyarakat khususnya MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) melalui program Sejuta Rumah," terangnya.
Berdasarkan data yang ada, pembangunan Rusus tersebut dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada 2019 lalu. Lokasi pembangunan berada di Kampung Sabri, Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan.
Tipe 36
Rusus yang dibangun yakni tipe 36 dengan nilai per unit rumah sekitar Rp 191 juta. Lama pembangunan memakan waktu 180 hari, dengan berbagai fasilitas pendukung yakni saluran air bersih dan listrik.
Gubernur Papua Barat Dominggis Mandacan berharap, adanya pembangunan rusus tersebut dapat menurunkan backlog perumahan di wilayahnya. Dia juga berpesan agar warga segera menempati rumah yang diberikan dan memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam.
"Adanya Rusus ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat terutama di Kabupaten Manokwari Selatan. Mereka dapat tinggal di tempat yang layak huni serta dapat mencegah adanya penyebaran Covid-19," ujar dia.
Advertisement