Liputan6.com, Tuvulia- Valentino Rossi sudah membalap selama 24 tahun di 500 cc atau MotoGP. Namun pada 2020 ini, Rossi akan menjalani pengalaman baru.
Pengalaman baru itu yaitu balapan dua kali dalam satu pekan. Pandemi Virus Corona Covid-19 sudah membuat Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP memadatkan jadwal MotoGP.
Advertisement
Dorna merencanakan hanya mengelar 10 sampai 12 seri saja dari 20 seri MotoGP yang direncanakan. Dalam proposalnya, Dorna mencantumkan soal menggelar balapan dua kali di sirkuit yang sama.
Selain itu, untuk pertama kali dalam hidupnya, Valentino Rossi tak akan bisa menyaksikan penggemarnya secara langsung di sirkuit. Karena seluruh seri mungkin tanpa penonton.
"Tentu saja hidup banyak berubah tanpa balapan. Ada perasaan tak biasa karena saya sudah jalani rutinitias ini sejak 1996. Ini hidup saya dan saya rindu MotoGP," kata Valentino Rossi seperti dikutip crash.
Sirkuit Yang Sama
Rossi menilai balapan di sirkuit yang sama selama dua pekan berturut-turut bakal menjadi pembeda MotoGP 2020. Ini tak pernah dirasakannya.
"Musim ini akan istimewa karena balapan hanya setengahnya. Tapi perbedaan terbesar karena harus balapan dua kali di sirkuit yang sama. Ini agak aneh," kata Rossi.
"Kita juga terbatas karena tak banyak orang di paddock, tak ada fans di trek. Sepertinya kami akan membalap seperti di sirkuit yang ditutup. ini berbeda, tapi balapan penting bagi semuanya."
Advertisement
Sirkuit Jerez
Berdasarkan proposal yang diajukan Dorna, MotoGP 2020 akan dimulai di sirkuit Jerez, Spanyol. Balapan digelar pada 19 dan 24 Juli.
Rossi sendiri akan didamping kru baru pimpinan David Munoz/ Sejauh ini dia belum bisa memperlihatkan hasil bagus.
"Dengan orang baru di garasi, kepala mekanik baru, kami harus menemukan cara kembali agar bisa kompetitif. Itu targetnya," ujar Rossi.