Turin- Be Juventus, Giorgio Chiellini tak menyangka Paul Pogba bisa menjadi pemain bintang. Padahal saat jumpa pertama kali, Pogba tampak tidak meyakinkan.
“Dia datang dengan status bebas transfer, dia masih sangat muda, dan kami pikir dia hanya satu dari sekian banyak pemain yang hanya numpang lewat saja," tulis Chiellini dalam autobiografinya, dikutip Football Italia, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Delapan tahun lalu, Pogba bergabung dengan Juventus dari Manchester United. Kemampuan Pogba di Juventus terus meningkat hingga menjadi satu talenta top sepakbola Eropa.
Pogba kembali ke Manchester United dengan harga 105 juta euro Agustus 2016. Belakangkan ini, Pogba dikaitkan lagi dengan Juventus.
Chiellini, dalam otobiografinya, mengingat kembali kesan pertamanya tentang Pogba pada Agustus 2012.
“Saya ingat ketika dia datang. Tiga atau empat hari dalam sesi latihan, rekan tim dan saya saling memandang dan berkata, 'Orang ini sangat baik'.
"Namun, dulu di Juventus tidak ada yang mengharapkan dia bakal bersinar. Paul tumbuh luar biasa, dia ajaib dan mengesankan."
Permintaan Juventus
Juventus membuka kans untuk kembali memboyong Paul Pogba dari Manchester United. Tetapi, Juventus mengajukan syarat khusus kepada Pogba untuk menurunkan tuntutan gajinya.
Saat ini Paul Pogba menerima gaji 15 juta pounds per tahun di Manchester United. Pemain asal Prancis itu rela gajinya dipotong menjadi 11 juta pounds per tahun demi pindah lagi ke Turin.
Namun, permintaan gaji Pogba tersebut rupanya masih dianggap terlalu tinggi oleh Juventus. Seperti dilansir Tuttosport, Selasa (26/5/2020), Bianconeri masih meminta Pogba menurunkan lagi nominal gajinya.
Permintaan Juventus itu tak lepas dari kondisi finansial klub yang terdampak oleh pandemi virus corona. Sama seperti klub-klub lain di Eropa, Juventus juga terbelit masalah keuangan karena Serie A dan kompetisi Liga Champions terpaksa dihentikan karena virus corona.
Sumber: Tuttosport, Football Italia
Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi,published 29/5/2020)
Advertisement