Liputan6.com, Manchester - Striker Nigeria, Odion Ighalo, siap potong gaji besar-besaran demi bertahan di Manchester United (MU). Ia juga ikhlas kehilangan pendapatan besar di Shanghai Shenhua.
Ighalo resmi mendarat di Old Trafford pada bulan Januari lalu. Manajemen MU memutuskan untuk mendatangkannya dengan status pinjaman yang berlaku sampai akhir musim 2019/20.
Advertisement
Ia disiapkan sebagai 'ban serep' Anthony Martial, berhubung Marcus Rashford sedang mengalami cedera. Tanpa diduga, Ighalo bermain cukup apik dan kerap mencetak gol tiap diberi kesempatan bermain.
Sekarang MU pun bimbang antara ingin mempertahankannya atau tidak. Shanghai sendiri tidak ingin membiarkan Ighalo pergi dengan mudahnya.
Klub asal Tiongkok tersebut ingin MU menebus sang penyerang dengan mahar sebesar 20 juta pounds jika ingin mempertahankannya.
Mereka juga sudah menyiapkan penawaran kontrak baru untuk Ighalo. Tidak tanggung-tanggung, Shanghai Shenhua siap membayar Ighalo dengan gaji sebesar 480 ribu pounds per pekan (atau setara Rp 8,7 Milyar).
Namun, menurut Daily Star, angka tersebut tidak menarik perhatian Ighalo. Sang pemain bahkan siap menerima gaji yang jauh lebih kecil selama bisa bertahan di MU musim depan.
Soal Kesepakatan Peminjaman
Kesepakatan peminjaman Ighalo sendiri, sebenarnya, hanya berlaku sampai tanggal 30 Juni. Namun pandemi virus Corona membuat masa depannya jadi tidak menentu.
Penyerang berusia 30 tahun tersebut berharap, paling tidak, kesepakatan peminjamannya bisa diperpanjang selama satu musim lagi.
Advertisement