Cara Pemkot Surabaya Tingkatkan Imun Tubuh bagi Warga Terpapar Corona COVID-19

jumlah kamar yang sudah terisi di asrama haji sebanyak 206 kamar yang terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2020, 06:00 WIB
Asrama haji di Surabaya (Foto: Dok Satpol PP Surabaya/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menambah fasilitas untuk para tamu Hotel Asrama Haji yang sedang menjalani karantina agar lebih senang dan nyaman.

Bahkan, untuk memanjakan mereka, pemkot Surabaya melengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga. Di antaranya, sepakbola, tenis meja dan bulu tangkis.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, berbagai peralatan olahraga itu sengaja didatangkan khusus agar selama menjalani karantina warga dapat berolahraga dengan gembira. Kegiatan olahraga itu sesuai dengan minat dan kegemaran warga.

"Kalau untuk peralatan sepakbola sudah datang,” kata Irvan di Balai Kota Surabaya, Jumat, 29 Mei 2020.

Irvan menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengirim meja tenis beserta perlengkapannya. Ia menuturkan, jika saat berolahraga merasa nyaman dan hati senang, hal ini dapat meningkatkan imunitas tubuh dan segera sehat kembali. “Buat mereka senyaman mungkin. Ketika mereka berolahraga hati senang. Mudah-mudahan imun meningkat,” kata dia.

Rupanya, tidak hanya tenis meja yang digemari. Sepakbola pun juga menjadi alternatif warga yang berada di Asrama Haji saat mengisi waktu luangnya. Terbukti setelah senam pagi, sebagian dari mereka khususnya para pria langsung melepas baju dan bergegas lari mengejar bola.

"Terus terang mereka copot baju dan akhirnya main bola selepas senam bersama. Kita juga beri pakaian untuk senam,” kata dia.

Tak hanya menyediakan berbagai fasilitas olahraga, Pemkot Surabaya juga menyiapkan buku-buku bacaan dan sejumlah permainan untuk anak-anak. Sehingga, selain belajar, anak-anak juga dapat mengisi hari-harinya dengan bermain-main. "Mainan-mainan itu disiapkan langsung oleh Ibu Wali Kota Risma,” papar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Warga Sudah Tempati 206 Kamar

Asrama haji di Surabaya (Foto: Dok Satpol PP Surabaya/Dian Kurniawan)

Di kesempatan yang sama, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini pun merinci kapasitas yang ada di hotel ini sebanyak 354 kamar. Hingga Jumat, 29 Mei 2020, jumlah kamar yang sudah terisi sebanyak 206 kamar yang terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

"Dan pasien terkonfirmasi. Namun semuanya adalah mereka mereka yang tidak punya keluhan. Imunnya bagus,” ungkapnya.

Di samping itu, Irvan juga memastikan, di tempat tersebut juga telah dilengkapi semacam pos yang dilengkapi receptionist. Bahkan, di tempat tersebut juga ada hotline yang bisa dihubungi oleh para tamu Hotel Asrama Haji.

"Jadi, kalau mereka butuh apa-apa bisa melalui hotline itu, sehingga sebisa mungkin kita penuhi, apapun itu, dan selama ini sudah berjalan seperti itu,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya