Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membuka kembali fasilitas umum secara bertahap dengan menerapkan skenario New Normal, di tengah pandemi Corona Covid-19 yang masih melanda Tanah Air. Mengetahui hal itu, Prilly Latuconsina mengaku tak antusias dan memilih untuk menjauhi keramaian.
Apalagi hingga kini, kata Prilly Latuconsina, korban positif Corona Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya. Itulah yang menjadi alasan mengapa Prilly Latuconsina enggan menerapkan new normal dalam kehidupannya.
Baca Juga
Advertisement
"Aduh kayaknya aku bukan salah satu orang yang excited sama new normal ya. Kalau kurva turun terus keluar new normal, alhamdulillah. Cuma kan sekarang masih terus naik korban Covid," kata Prilly Latuconsian ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2020).
Cemas
Bahkan kata Prilly Latuconsina, ia mengaku was-was dengan penerapan new normal. Apalagi beberapa orang sempat positif Corona Covid-19 setelah berkunjung ke mall.
"New nornal bikin parno, kemarin saja mall dibuka korban covid seribu orang. Terus ada berita kasir kena Covid siapa yang kena lagi, kan. Aku enggak akan mengikuti antusias ke mall sih. Kalau pun diajak ke mall, lihat suasana dulu. Kalau mall ramai kayak di pasar, enggak deh. Kalau mallnya bejarak, orangnya biasa aja dan enggak gimana, baru oke," kata Prilly Latuconsina.
Advertisement
Batasan
Kewaspadaan terhadap penularan Corona Covid-19 sangat ditegaskan Prilly Latuconsina. Dalam sepekan, ia hanya sekali untuk keluar rumah. Itu pun harus sesuai dengan koridor keamanan.
"Kelua rumah ya sehari satu, jeda seminggu keluar lagi. Belum berani kerja setiap hari. Tapi enggak tahu ke depan gimana, masih jadwal sudah nungguin," kata Prilly.
Adaptasi
Kalaupun nantinya new normal menjadi jalan terbaik, ia akan berusaha untuk beradaptasi dalam penerapan hidup baru karena pandemi Corona Covid-19.
"Jadi masih beradaptasi sama transisi sekarang," kata Prilly Latuconsina.
Advertisement
