Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia. Dia menyebut, per Sabtu (30/5/2020), terdapat 10 provinsi yang tidak ditemukan penambahan kasus baru positif Covid-19.
"Ada 10 provinsi yang tidak ditemukan kasus positif. Tetapi ada 5 provinsi yang kasus positifnya masih tinggi," ujar Yuri dalam konferensi pers daring di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Yuri menyebut, untuk sebaran kasus positif corona tertinggi masih terjadi di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Untuk DKI, dia menyebut, tidak seluruhnya berasal dari warga yang tinggal di wilayah administrasi Jakarta.
"Khusus DKI ini tidak seluruhnya berasal dari wilayah administrasi khusus DKI. Karena kita tahu saudara kita yang dari luar negeri masuk lewat Bandara Soetta, dan itu kita periksa, dan ada yang positif," kata dia.
Lebih lanjut, Yuri menuturkan, meski di Provinsi Jawa Barat masih tinggi penularan virusnya, namun penemuan kasus hari ini tak lebih banyak dari hari sebelumnya, Jumat 29 Mei 2020 kemarin, yakni 24 orang.
"Untuk Jawa Barat, walaupun angkanya masih tinggi, tapi dibanding kemarin angkanya masih turun," katanya.
Menurut Yuri, angka penularan corona Covid-19 di Tanah Air masih tinggi. Maka dari itu, dia mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
"Kita meyakini masih terjadi penularan, masih ada orang yang membawa virus di tengah-tengah kita. Mari kita patuhi, jaga jarak, kita tak pernah tahu siapa di luar yang membawa virus, karena kita tahu banyak yang membawa virus ini tanpa gejala, atau dengan gejala ringan. Pakai masker, karena ini yang melindungi kita dari droplet orang lain. Cuci tangan setidaknya 20 detik. Serta perpendek waktu berada di luar rumah," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Daftar Provinsi Nol Kasus
Berikut 10 provinsi yang nol kasus baru positif Covid-19:
1. Aceh
2. Jambi
3. Kalimantan Barat
4. Kalimantan Selatan
5. Kalimantan Utara
6. Sawesi Tenggara
7. Sulawesi Tengah
8. Riau
9. Maluku
10. Sulawesi Barat
Sementara 5 provinsi yang penularannya masih tinggi yakni:
1. Jawa Timur bertambah 199 menjadi 4.613
2. DKI Jakarta bertambah 110 menjadi 7.229
3. Sulawesi Selatan bertambah 42 menjadi 1.510
4. Kalimantan Tengah bertambah 31 menjadi 398
5. Jawa Barat bertambah 20 menjadi 2.231
Advertisement