Pengusaha Prediksi Angkutan Penumpang Baru Normal di Akhir Tahun

Tidak semua perusahaan bus mengalihfungsikan armadanya karena percaya pangsa pasar angkutan penumpang masih tinggi di tengah pandemi.

oleh Athika Rahma diperbarui 31 Mei 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi angkutan bus. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Liputan6.com, Jakarta Pengusaha bus memprediksi transportasi penumpang dan pariwisata baru akan pulih di akhir tahun, atau menunggu situasi kembali kondusif usai terdampak Virus Corona. 
 
"Kami masih melihat perkembangan wabah dari berbagai daerah, misalnya DKI Jakarta itu makin ketat. Mungkin setidaknya akhir tahun baru mulai beroperasi (dengan normal)," ujar Business Development PT Safari Dharmasakti Marissa Leviani saat dihubungi, Minggu (31/5/2020).
 
Saat ini, banyak perusahaan bus yang mengalihkan diri dari angkutan penumpang ke angkutan logistik. Ini mendorong peningkatan okupansi hingga 20 persen sejak angkutan penumpang beralih fungsi menjadi angkutan logistik.
 
Ini menjadi kabar baik bagi bisnis oto bus yang mulai mengalami mati suri imbas pandemi Corona yang tak kunjung usai. Pengiriman barang yang dilayani oleh bus didominasi oleh kebutuhan pokok dan pangan. 
 
"Ada peningkatan dari beberapa waktu kemarin okupansinya, naik 20 persen," ujar dia.
 
Namun begitu, tidak semua perusahaan bus mengalihfungsikan armadanya karena percaya pangsa pasar angkutan penumpang masih tinggi di tengah pandemi. 
 
 

Protokol Kesehatan

Ilustrasi angkutan bus.. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Terkait persiapan New Normal, Marissa memastikan penyusunan protokol yang lebih ketat sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan.
 
Nantinya, seluruh armada akan didisinfeksi secara berkala serta kesehatan awak bus akan diperhatikan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga penggunaan masker dan sarung tangan saat bekerja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya