Wagub Bali: Jumlah APD dan Alat Tes Covid-19 Masih Aman

Ketersediaan APD selaras dengan jumlah tenaga medis yang masih memadai di Bali.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Mei 2020, 19:04 WIB
Sineas Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku Eksekutif Produser bersama tim produksi film berlatar masyarakat adat Ubud di Bali. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Pulau Dewata masih cukup dan aman. Demikian pula dengan alat tes Covid-19.

"Terkait kesediaan APD dan alat tes Covid-19 hingga saat ini, Bali masih memiliki ketersediaan yang cukup dan aman," kata Tjokorda Oka melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Menurut dia, ketersediaan APD ini selaras dengan jumlah tenaga medis yang masih memadai di Bali.

"Demikian dengan jumlah tenaga medis, di Bali pun jumlahnya sangat memadai," ucap Tjokorda Oka.

Dia mengatakan hal tersebut apabila sewaktu-waktu skenario terburuk Corona Covid-19 terjadi di Bali.

"Hal ini saya sampaikan sebagai skenario terburuk yang dapat terjadi. Namun, tentu saja kita berharap hal tersebut tidak pernah terjadi di Bali," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tetap Lakukan yang Terbaik

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Tjokorda Oka menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali beserta seluruh jajaran tenaga medis tetap melakukan yang terbaik dalam menekan penyebaran wabah virus Corona Covid-19.

"Saat ini Bali memiliki kapasitas untuk merawat 392 ruang isolasi pasien Covid-19, yang dapat dikembangkan jika diperlukan. Selain kesiapan di bidang pelayanan, fasilitas kesehatan, Pemerintah Provinsi Bali juga mempersiapkan pelayanan karantina khusus bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang memasuki Bali," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya