Bakar Lemak Usai Lebaran dengan Buah dan Sayur

Sederet buah dan sayur bisa membantu membakar lemak yang menumpuk selepas Lebaran.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Mei 2020, 17:45 WIB
Buah Zaitun. (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Sederet buah dan sayur bisa membantu membakar lemak yang menumpuk selepas Lebaran. Artinya, buah dan sayur ini jika dikonsumsi dapat sekaligus menurunkan berat badan.

Sebuah jurnal edisi Juli 2014 yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, orang yang makan seporsi sayuran akan kehilangan lebih banyak berat badan. Peserta penelitian juga melaporkan kepuasan yang lebih besar setelah tiga bulan makan sayuran.

Beberapa sayuran segar menawarkan lebih banyak nutrisi dan bermanfaat sebagai pembakar lemak. Hal ini termasuk upaya menurunkan berat badan. Studi penelitian tersebut menyarankan, ketika ditawari pilihan, lewati selada dan mentimun.

"Pilihlah sayuran hijau yang lebih gelap dan kaya warna seperti kangkung, bayam, dan brokoli. Sayuran tersebut biasanya punya lebih banyak serat dan fitonutrien," tulis peneliti, dikutip dari Livestrong.

Warna hijau bukan satu-satunya warna yang harus Anda pilih saat memilih sayuran. Terong ungu, kembang kol putih, dan paprika merah juga menyediakan antioksidan dan kaya serat. Konsumsi labu kuning atau ubi jalar setiap minggu pun menambah nutrisi serta membantu lunturkan lemak.


Pilih Buah Kaya Nutrisi

Hati-hati Ketika Mengonsumsi Anggur. Buah Satu Ini Tinggi Indeks Glikemiksnya (iStockphoto)

Buah bisa menjadi camilan yang unggul jika dibandingkan kue kering dan sereal. Seperti halnya sayuran, pilihlah buah berbagai warna. Buah berwarna ungu dan merah, misal apel hijau, pir kuning, buah jeruk, dan plum juga persik menawarkan banyak nutrisi.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite edisi September 2008 menunjukkan, makan 200 kalori buah per hari membantu wanita menurunkan berat badan.

Buah-buahan berkalori lebih tinggi, seperti pisang dan pepaya, lebih padat kalori. Pastikan Anda memperhitungkannya total asupan. Hindari buah kering dan kalengan saat berupaya menurunkan berat badan.

"Buah kering dan kalengan terkonsentrasi dalam porsi kecil sering mengandung sirup gula," tulis studi tersebut.


Lemak Tak Jenuh Tunggal

Alpukat / Sumber: iStockphoto

Lemak tak jenuh tunggal sebagai pengganti lemak jenuh juga berpotensi meningkatkan metabolisme, menurut studi pada Februari 2013 yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition.

Tidak banyak buah dan sayuran yang mengandung lemak dalam jumlah tertentu, kecuali buah zaitun dan alpukat.

Alpukat juga memengaruhi berat badan, dari studi yang dipublikasikan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Mei 2013. Buah ini dapat berfungsi menurunkan berat badan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal.

Namun, yang perlu diperhatikan, semakin banyak kalori dalam buah zaitun dan alpukat, pastikan menjaga porsi makan. Terlalu banyak makanan alpukat dana buah zaitun bisa menyebabkan Anda menimbun kalori serta mencegah kehilangan lemak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya