Jokowi: Situasi ke Depan Kian Sulit, Indonesia Harus Jadi Pemenang

Jokowi menegaskan, bahwa Indonesia tak sendiri. Banyak negara lain kondisinya sama dan serupa.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jun 2020, 09:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Topik Sidang Kabinet Paripurna tersebut yakni Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, baik tahun ini maupun tahun depan, masih ada situasi sulit yang akan dihadapi Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan di hari lahir Pancasila 1 Juni, yang dilakukan secara daring.

"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih kita akan hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu," kata Jokowi, Senin (1/6/2020).

Dia menegaskan, bahwa Indonesia tak sendiri. Banyak negara lain kondisinya sama dan serupa.

"Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semuanya dalam kesulitan," ungkap Jokowi.

Meski dalam keadaan yang sulit, dia menuturkan semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang.

"Menjadi pemenang dalam pengendalian virus, maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata," tegas Jokowi.

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinvoasi dan berprestasi di tengah pandemi covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa," lanjut Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tunjukkan Persatuan

Dia pun meminta, seluruh masyarakat harus memperkokoh persatuan. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagi cara berbagi antarsesama.

"Mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan, tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan," tutur Jokowi.

Akhir kata, dia pun mengucapkan selamat hari lahir Pancasila.

"Selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, mari kita selalu bersatu saling peduli dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini," pungkasnya.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya