Polsek Daha Selatan di Kalsel Diserang, 1 Polisi Meninggal

Insiden penyerangan ini diketahui ketika Bripda M Azmi pada pukul 02.15 Wita mendengar keributan di ruang SPKT.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Jun 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Orang Tak Dikenal (OTK) menyerang Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Satu anggota polisi dikabarkan meninggal dalam insiden tersebut.

"Betul mas, mohon waktu kita masih di TKP untuk pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Mochamad Rifa’i kepada Liputan6.com, Senin (1/6/2020).

Menurut data yang dihimpun Liputan6.com, insiden penyerangan ini terjadi pada pukul 02.15 Wita. Saat itu, tiga anggota polisi sedang piket di Polsek Daha. Mereka adalah Brigadir Leonardo Latupapua, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, dan Bripda M Azmi.

Posisi Bripda M Azmi sedang berada di ruang unit Reskrim. Sedangkan, Brigadir Djomat Sajat Manik Raja di ruangan Kanit Intel. Sementara, Brigadir Leonardo Latupapua di ruang SPKT.

Insiden penyerangan ini diketahui ketika Bripda M Azmi pada pukul 02.15 Wita mendengar keributan di ruang SPKT. Dia pun mendatangi ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo sudah terluka.

Bripda Azmi kemudian meminta bantuan Kanit Intel Brigadir Sahat untuk bersama-sama mendatangi ruang SPKT.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bawa Samurai

Saat itu, Orang Tak Dikenal (OTK) yang melukai Brigadir Leonardo Latupapua mengejar dua anggota tersebut dengan membawa senjata tajam jenis samurai.

Kemudian anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas dan mengunci ruangan dari dalam sambil menelpon ke Polres HSS.

Sementara itu, pelaku bersembunyi di ruangan unit reskrim Polsek. Dia tak mau menyerah sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak OTK tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya