Tinjau Check Point, Wagub DKI Sebut Kesadaran Warga Meningkat

Riza mengaku, sebelumnya juga telah melakukan inspeksi bersama Gubernur Anies Baswedan di beberapa titik terkait dengan Check Point PSBB dan Check Point SIKM.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 01 Jun 2020, 17:11 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disumpah saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Politisi Partai Gerindra mengisi kursi Wagub DKI yang kosong hampir dua tahun sejak ditinggal Sandiaga Uno. (Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar masuk Jakarta meningkat setiap harinya.

Hal itu ia sampaikan seusai meninjau langsung pemeriksaan pos jaga perbatasan Jakarta-Bekasi, inspeksi Kalimalang.

"Setelah pantauan di beberapa titik, memang terus kami tingkatkan. Petugas kami memiliki integritas disiplin yang baik, berkat dukungan semua. Sejauh ini masyarakat bisa bekerja sama dengan baik, karena memang kita semua menyadari bahwa penyebaran dari Covid-19 ini harus segera kita akhiri," ujar Riza, Senin (1/6/2020).

Ditemani Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, Riza menilai pemeriksaan petugas terhadap pengendara yang mengarah dari atau menuju Jakarta dianggap cukup tertib.

Terdapat dua lokasi peninjauan yaitu check point penerapan aturan PSBB seperti pembatasan jumlah penumpang dalam satu kendaraan, serta penggunaan masker, dan check point pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Sejumlah ruas jalan, mulai dari jalan arteri hingga jalan tol telah disiapkan petugas kerja sama TNI dan Polri yang akan memeriksa kendaraan yang melintas sesuai payung hukum yang berlaku.

Riza mengaku, sebelumnya juga telah melakukan inspeksi bersama Gubernur Anies Baswedan di beberapa titik terkait dengan check point PSBB dan Check Point SIKM. Menurut Riza, adanya autran pembatasan dalam beraktifitas punya tujuna penting, yaitu menyelamatkan seluruh warga dari penyebaran virus corona. 

"Semata-mata bukan untuk mengurangi kebebasan, tapi justru dalam rangka melindungi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya, (juga) warga daerah lainnya. Petugas kami juga sudah bekerja 24 jam. Mohon dukungan dari semua pihak dan pengertiannya. Caranya patuh pada PSBB," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ingatkan Warga Patuh Aturan

Warga memilih mainan tanpa menjaga jarak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (31/5/2020). Meski penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta masih berlaku, namun pasar yang khusus menjual pernak-pernik mainan anak ini kembali dipadati warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dia pun mengingatkan warga Jakarta agar tetap mematuhi peraturan PSBB dalam rangka pengendalian wabah Covid-19 di Jakarta. Sebab, kolaborasi dari semua pihak dibutuhkan untuk mempercepat pengendalian Pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta.

"Kalau kita lihat dari angka penurunan ini ada angka-angka yang positif menurun. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan masyarakat lebih patuh, lebih disiplin. Apalagi yang ada di kampung untuk sementara kami mohon, kami minta untuk tidak kembali ke Jakarta dulu sampai dengan situasi dan kondisinya membaik," terangnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya