Liputan6.com, Jakarta - SpaceX menyelesaikan bagian pertama dari penerbangan berawak yang bersejarah ke Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS) pada Minggu 31 Mei pagi. Wahana antariksa Crew Dragon milik SpaceX berhasil melakukan penambatan atau docking dengan laboratorium yang mengorbit tersebut.
Menjadi yang pertama untuk wahana antariksa komersial, Crew Dragon melakukan docking dengan ISS pada pukul 10.16 Waktu Timur AS atau pukul 21.16 WIB, beberapa menit lebih awal dari yang direncanakan, membawa astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley.
Baca Juga
Advertisement
Kedua astronaut tersebut memasuki ISS pada pukul 13.22 Waktu Timur AS atau Senin (1/6/2020) pukul 00.22 WIB, setelah palka dibuka.
Proses docking adalah bagian yang sulit dan berbahaya dari misi itu. Wahana antariksa tersebut melakukan serangkaian manuver bertahap untuk memosisikan diri dalam proses pertemuan atau rendezvous dan docking dengan ISS.
Dua astronaut yang berada di wahana tersebut bekerja dengan kontrol misi SpaceX untuk memverifikasi bahwa wahana antariksa itu beroperasi sebagaimana mestinya dengan menguji sistem kontrol lingkungan, sistem layar dan kontrol, serta manuver pendorong, dan lainnya.
"Ini merupakan suatu kehormatan nyata untuk menjadi bagian kecil dari usaha keras selama sembilan tahun ini sejak kali terakhir pesawat antariksa Amerika Serikat (AS) merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)," kata Hurley setelah proses docking rampung.
"Kami harus memberi selamat kepada semua orang di SpaceX, di Hawthorne McGregor dan di Kennedy Space Center. Upaya luar biasa mereka selama beberapa tahun terakhir untuk membuat ini terwujud sangatlah besar," tambah sang astronaut.
Misi tersebut berjalan dengan lancar, kata para pejabat di Bumi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menorehkan Sejarah
Sebelum membuka palka dan masuk ke ISS, Behnken dan Hurley melakukan serangkaian pemeriksaan tekanan dan kebocoran guna memastikan keselamatan mereka. Lubang palka dibuka pada pukul 13.02 Waktu Timur AS atau pukul 24.02 WIB.
"Mereka berhasil. Setelah meluncur dari @NASAKennedy dengan wahana antariksa @SpaceX Dragon Endeavour kemarin, @AstroBehnken dan @Astro_Doug secara resmi bergabung dengan kru @Space_Station pada hari ini pukul 13.02 Waktu Timur AS - membuat sejarah." cuit NASA.
Kedua astronaut memasuki ISS pada 13.22 Waktu Timur AS. Mereka bergabung dengan rekan astronaut NASA Chris Cassidy dan dua kosmonaut Rusia di ISS, menjadi anggota kru Ekspedisi 63.
Behnken dan Hurley akan melakukan tes pada wahana antariksa Crew Dragon termasuk melakukan penelitian dan tugas-tugas lain dengan kru ISS.
Mereka sukses melakukan docking setelah para astronaut menghabiskan sekitar 19 jam di dalam wahana antariksa Crew Dragon yang mengorbit Bumi, setelah peluncuran pada Sabtu 30 Mei.
Advertisement
Uji Terbang Terakhir SpaceX
Wahana antariksa Crew Dragon lepas landas menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada Sabtu 30 Mei dari Kompleks Peluncuran 39A yang bersejarah di Kennedy Space Center di Florida.
Peluncuran tersebut menandai kali pertama peluncuran astronaut Amerika dari roket Amerika di tanah Amerika ke ISS sejak 2011. Ini juga kali pertama dalam sejarah, para astronaut NASA meluncur dengan wahana antariksa yang dibuat dan dioperasikan secara komersial ke orbit oleh para kru Amerika.
Setelah mencapai orbit, Behnken dan Hurley mengumumkan bahwa mereka menamai kapsul mereka Endeavour.
Ini merupakan uji terbang terakhir SpaceX untuk Program Kru Komersial NASA dan akan memberikan data penting tentang kinerja roket Falcon 9, wahana antariksa Crew Dragon, dan sistem darat, serta operasi di dalam orbit, docking, dan pendaratan.
Durasi misi tersebut belum diumumkan. NASA mengatakan bahwa hal tersebut akan ditentukan berdasarkan kesiapan peluncuran awak komersial berikutnya.