Liputan6.com, Jakarta - ByteDance, perusahaan di balik aplikasi video kreator terpopuler TikTok, kabarnya berencana membangun entitas perusahaan baru di India.
Ini merupakan upaya kedua ByteDance di India, apalagi tujuannya adalah hendak memperluas bisnisnya di negara-negara Asia.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari rencana bisnis di Asia Tenggara, bagi ByteDance, India merupakan salah satu pasar utamanya. Pasalnya banyak pengguna TikTok yang berasal dari negara ini.
Mengutip Gizmochina, Selasa (2/6/2020), seorang sumber yang dekat dengan isu ini mengklaim, perusahaan tengah mencari cara untuk memperluas sektor IT.
Caranya adalah dengan menyediakan teknologi dan informasi terkait layanan-layanan serupa milik platform ByteDance di seluruh dunia serta India.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Masukkan Seluruh Konten
ByteDance sendiri memiliki dua platform media sosial populer, termasuk aplikasi TikTok dan Helo.
Perusahaan juga memiliki platform penemuan konten seperti Toutiao dan Douyin yang merupakan TikTok versi Tiongkok.
Disebutkan sumber tersebut, ke depannya entitas perusahaan baru ini bertanggung jawab memasukkan konten yang dihasilkan dari semua platform milik ByteDance.
Advertisement
Transfer Teknologi
"Akan ada transfer data dan teknologi India dengan ByteDance untuk meningkatkan jumlah tenaga kerjanya di India," kata sumber tersebut.
Dengan begitu, ByteDance akan melakukan ekspansi di pasar India, di mana jumlah unduhan TikTok oleh pengguna negara ini mencapai 600 juta kali unduh.
(Tin/Isk)