Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kini punya tiga mesin tes cepat molekuler (TCM) dan sejumlah cartridge untuk pemeriksaan swab dalam mendeteksi virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan Corona COVID-19.
"TCM itu bisa digunakan untuk mendeteksi COVID-19 dengan menggunakan cartridge," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikonfirmasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, ditulis Selasa (2/6/2020), seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, pemeriksaan pada TCM dilakukan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge dan tes itu akan mengidentifikasi RNA pada Corona COVID-19 pada mesin yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Hasil dari TCM tersebut sama dengan hasil tes swab yang dilakukan oleh laboratorium. Selain itu, hasil tes TCM dapat diketahui dalam waktu dua jam untuk memastikan pasien positif maupun negatif Corona COVID-19.
"Nah, sekarang ini Lumajang bisa mandiri untuk pemeriksaan swab, sehingga tidak harus menunggu lagi satu sampai dua minggu dan sekarang kita bisa mengidentifikasi hanya dua jam," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Proses Pemeriksaan Lebih Cepat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr Bayu Ignasius Wibowo mengatakan satu alat TCM tersebut bisa mendeteksi empat kesediaan cartridge secara bersamaan dalam waktu dua jam.
"Jadi, dalam waktu dua jam, TCM itu dapat mendeteksi empat kesediaan cartridge secara bersamaan yang sudah ada swabnya," ujar dia.
Mesin TCM yang sebelumnya digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit TBC, tetapi saat ini mesin TCM juga direkomendasikan untuk memeriksa inang virus corona baru Sars-CoV-2.
"Dengan adanya penambahan mesin TCM di Kabupaten Lumajang, kami berharap proses pemeriksaan bisa dilakukan lebih cepat, begitu pun hasilnya bisa didapatkan dengan cepat," kata dia.
Menyinggung ketersediaan cartridge, Pemkab Lumajang telah menerima sebanyak 120 buah dan setelah digunakan, jumlah cartridge pada Jumat, 29 Mei 2020 sudah tersisa 90 buah.
Berdasarkan data Pemkab Lumajang tercatat sebanyak 21 orang dari total 45 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lumajang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Advertisement
