Eks Striker Sebut David Moyes Masih Hantui MU

MU mendapuk Moyes sebagai manajer pada awal musim 2013/14. Moyes menggantikan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Jun 2020, 16:45 WIB
David Moyes (ANDREW YATES/AFP)

Liputan6.com, Manchester - Javier Hernandez menilai, keterpurukan eks timnya, Manchester United (MU) saat ini masih disebabkan keputusan merekrut David Moyes sebagai pengganti Sir Alex Ferguson. Menurut striker asal Meksiko itu, MU menilai Moyes terlalu tinggi.

"Sejujurnya, kami tidak punya masalah pribadi, tetapi sebuah kesalahan mendatangkannya," kata Hernandez seperti dilansir Sportskeeda.

"Itu kesalahan, yang masih menghantui, bukan karena Moyesnya. Dia manajer yang bagus, tetapi klub berpikir akan mendapat pengganti Ferguson dengan cepat. Itu tidak mungkin," ujar Hernandez menambahkan.

MU mendapuk Moyes sebagai manajer pada awal musim 2013/14. Moyes menggantikan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun.

Beban menggantikan Ferguson ternyata tidak sanggup dipikul Moyes. Meski sama-sama berasal dari Skotlandia, Moyes hanya bertahan tak sampai semusim di MU.

MU lalu menunjuk beberapa manajer seperti Ryan Giggs, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan kini Ole Gunnar Solskjaer. Namun belum ada yang mampu mengembalikan mereka ke masa kejayaan.

 


Sulit Disamai

Javier `Chicharito` Hernandez saat bermain bagi MU (AFP/Paul Ellis)

Hernandez mengatakan, level Ferguson sulit disamai manajer mana pun. Ia bahkan menyebut Pep Guardiola, Jurgen Klopp, atau Mourinho belum dikatakan satu level dengan Ferguson.

"Bahkan Pep Guardiola, Klopp, Mourinho, tidak berada di level Ferguson. Mereka hanya sedang mendekatinya," kata Hernandez.


Incar Zona Liga Champions

Penurunan prestasi MU berdampak kepada kiprah mereka di Liga Inggris. Sepeninggal Ferguson, MU gagal bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar juara.

David de Gea dkk. hanya dapat bersaing memperebutkan tempat di Liga Champions. Di musim ini misalnya, MU masih tercecer di peringkat kelima hingga pekan ke-29.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya