Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tidak akan dapat memakai markas mereka, Stadion Santiago Bernabeu di sisa musim ini. Pasalnya, Stadion itu sedang direnovasi.
Seperti dilansir The Sun, Real Madrid pun harus bermarkas di pusat latihan mereka, Estadio Alfredo Di Stefano.
Advertisement
"Kami telah membuat keputusan untuk bermain di sana, untuk partai kandang kami," kata Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
"Keputusan itu membuat kami dapat mempercepat pengerjaan Santiago Bernabeu," kata Perez menambahkan.
Renovasi Santiago Bernabeu dipercepat setelah pandemi virus corona covid-19 meniadakan pertandingan olahraga sejak Maret lalu. Dari foto-foto yang beredar, tampak sejumlah kursi di tribun telah dicopot.
Nantinya, markas Real Madrid itu akan punya atap yang dapat ditarik. Para pemain pun akan masuk ke lapangan lewat jalur yang baru.
Alat-alat berat pun telah terlihat wara-wiri di atas lapangan. Alhasil, Toni Kroos dkk. tidak dapat menggunakannya untuk bertanding.
Alami Peningkatan
Dengan berpindah ke markas latihan, itu artinya Real Madrid harus meningkatkan kapasitasnya. Sejumlah peralatan dan atribut keperluan pertandingan pun mulai di pasang di Estadio Alfredo di Steano.
Beberapa peralatan yang harus dipasang Real Madrid antara lain papan sponsor dan kamera VAR. Soal rumput lapangan, Real Madrid menilai mereka tak perlu meningkatkan kualitasnya lantaran sudah bagus.
Advertisement
Pengembalian Tiket
Di sisi lain, pihak Real Madrid juga akan mengembalikan uang fans yang telah terlanjur membeli tiket. Pasalnya, kapasitas Estadio Alfredo di Stefano jauh lebih kecil daripada Bernabeu.
Real Madrid sendiri tertinggal dua poin dari Barcelona di tabel klasemen Liga Spanyol. Pasukan Zinedine Zidane mengantongi 56 poin dan duduk di urutan kedua.