Liverpool Siapkan Mental Main di Stadion Tanpa Penonton

Liverpool berusaha keras beradaptasi dengan atmosfer pertandingan Premier League di stadion yang kosong. Mereka lakukan simulasi untuk ini.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Jun 2020, 00:00 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyalami pemain Manchester United setelah timnya kalah 1-2 pada laga pekan ke-30 Premier League, di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018). (AFP/Oli Scarff)

Liverpool- Liverpool menyiapkan mental dan fisik menghadapi sepak bola era New Normal dimana pertandingan tak bisa disaksikan penonton. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bahkan sudah melakukan simulasi khusus saat menggelar latihan di Stadion Anfield untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi tersebut. 

Seperti diketahui, Premier League akan mulai kembali bergulir pada 17 Juni atau tiga bulan setelah ditangguhkan akibat pandemi virus corona. The Reds akan melakoni laga pertama setelah restart pada 19 Juni. 

Pasukan Jurgen Klopp akan berusaha keras terus meraih tiga poin demi mengamankan gelar Premier League. Apalagi Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk jadi kampun. 

Semua pertandingan Premier League akan digelar tanpa penonton. Untuk membiasakan diri dengan atmosfer tersebut, Klopp sampai menggelar simulasi supaya nanti skuadnya tak terkaget-kaget dengan atmosfer yang aneh di stadion yang tanpa penonton.  

"Kami tak akan dapat bantuan dari penonton. Tapi, tim-tim lain juga seperti itu. Jadi di mana keuntungannya?" kata Klopp, seperti dilansir BBC, Selasa (2/6/2020). 

"Siapa pun yang kami hadapi situasinya akan selalu sama. Jadi saya tak terlalu khawatir. Kami telah berusaha melakukan simulasi dengan berlatih di stadion dan mulai terbiasa," imbuh pelatih Liverpool asal Jerman itu. 

 


Butuh 2 Kemenangan Lagi

Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (AP Photo/Jon Super)

Liverpool melakukan simulasi khusus setelah melihat apa yang terjadi di Bundesliga. Semua pertandingan di Bundesliga juga digelar tanpa penonton, yang ternyata berdampak pada hasil laga kandang klub-klub peserta. 

"Jika Anda melihat di Jerman, tak banyak kemenangan kandang yang muncul. Jika alternatif lainnya tak bermain sama sekali, maka saya memilih bermain di mana pun. Saya tak peduli," kata Klopp. 

Saat Premier League dihentikan pada Maret 2020, Liverpool sudah bercokol nyaman di puncak klasemen. The Reds unggul 25 poin atas peringkat kedua, Manchester City. 

"Ketika kami mulai bermain lagi, kami punya empat pekan untuk persiapan, yaitu tiga pekan di antaranya latihan bersama dengan kontak pemain. Rasanya itu cukup," tegas Klopp. 

Sumber: BBC

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Safitri,published 2/6/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya