Liputan6.com, Roma - Danilo Petrucci akhirnya mengakui tidak bakal membela tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021. Namun, dia berharap dapat terus bersaing di kelas utama.
Salah satu posisi Ducati terisi setelah Jack Miller dipromosikan dari tim satelit Pramac Racing. Petrucci kemudian bersaing dengan Andrea Dovizioso memperebutkan satu tempat tersisa.
Advertisement
Kini kursi tersebut hampir pasti menjadi milik Dovizioso yang menempati posisi runner-up MotoGP dalam tiga musim terakhir menyusul pengakuan Petrucci.
"Ducati memutuskan tidak memperpanjang kerja sama. Jelas saya kecewa. Namun saya ingin tetap di MotoGP," kata Petrucci, dilansir TMG Umbria.
Tidak banyak tempat tersisa bagi Petrucci pada MotoGP musim depan. Salah satunya adalah Aprillia.
Mereka mencari pendamping Aleix Espargaro. Namun, Aprillia diketahui masih menunggu status Andrea Iannone.
Pabrikan asal Italia itu baru akan bergerak jika banding doping Iannone gagal. Di tengah minimnya opsi, muncul rumor Petrucci bakal hengkang ke Superbike.
Siap Maksimal di 2020
Petrucci menepis skenario tersebut. Dia bertekad tampil maksimal pada musim 2020 untuk menarik perhatian tim.
"Saya baru sekali mencicipi kemenangan pada 2019 (Mugello). Maka saya ingin juara lagi," katanya.
"Selagi masih di sini, saya ingin meningkatkan kepercayaan diri menyusul kekecewaan. Saya tetap berterima kasih kepada Ducati atas pengalaman," sambung pembalap berusia 29 tahun itu.
Advertisement
Petrucci di MotoGP
Petrucci membalap di MotoGP sejak 2012. Membela Ducati pada 2015, dia meraih sembilan podium dengan satu kemenangan.
Capaian terbaiknya di klasemen adalah menempati posisi enam yang dicatat pada kompetisi musim lalu.