Liputan6.com, Jakarta - Harga emas melemah 1 persen pada hari Selasa karena investor membukukan keuntungan dan Wall Street menguat karena optimisme atas ekonomi yang muncul dari pembukaan lockdown.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (3/6/2020), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1,725.23 per ounce, memberikan beberapa keuntungan dari awal sesi. Emas berjangka AS tergelincir 1 persen menjadi USD 1.733,20.
Advertisement
"Ada kelanjutan optimisme dalam hal pembukaan kembali ekonomi, yang ditunjukkan dalam reli ekuitas yang sedang berlangsung. Di bawah premis itu, mudah untuk memahami emas bisa sedikit rentan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Ekuitas AS naik karena optimisme seputar pembukaan kembali bisnis membayangi ketakutan akan ketegangan perdagangan dan aksi protes di AS.
Namun, tren emas secara keseluruhan adalah positif, kata para analis, dengan logam tersebut telah naik lebih dari 18 persen setelah menyentuh level terendah empat bulan mendekati USD 1.450,98 pada bulan Maret. Sebagian besar diuntungkan oleh ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh pandemi dan kesibukan stimulus dari bank sentral global. .
Sol hubungan AS-China, dua sumber mengatakan kepada Reuters, China mengatakan kepada perusahaan-perusahaan milik negara untuk menghentikan pembelian kedelai dan daging babi AS skala besar, dengan salah satu dari mereka mengatakan pembelian jagung dan kapas AS oleh negara juga ditunda.
"Jika Anda melihat emosi memanas antara AS dan China di Hong Kong - itu akan mengubah dinamika perdagangan dengan Hong Kong. Semakin banyak orang akan tertarik pada emas, ”kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.
Krusuhan di AS
Safe-haven bullion mendapat dukungan lebih lanjut setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk menggunakan militer untuk menghentikan protes yang meluas di kota-kota AS atas kematian seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi.
Sementara itu, kepemilikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust naik menjadi 1.128,40 ton pada hari Senin, tertinggi dalam tujuh tahun.
Advertisement