Liputan6.com, Kabul- Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid populer di Zona Hijau Kabul, Afghanistan. Dua orang dilaporkan tewas dan dua lainnya cedera.
"Ledakan pada Selasa 2 Juni 2020 tersebut menargetkan Masjid Wazir Akber Khan sekitar pukul 19.25 waktu setempat, ketika para jamaah berkumpul untuk salat malam," kata Tariq Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu, (3/6/2020),
Advertisement
Lokasi masjid itu berada di area diplomatik dengan keamanan tinggi, dekat kantor beberapa organisasi internasional dan kedutaan besar negara sahabat.
Tariq Arian mengatakan bahwa Mullah Mohammad Ayaz Niazi, yaitu pemimpin ibadah di masjid tersebut atau imam adalah satu dari dua orang yang tewas dalam serangan itu. Dia dilaporkan terluka dalam serangan itu dan meninggal kemudian di rumah sakit,
Saksikan Video Berikut Ini:
Belum Ada Yang Mengklaim Ledakan
Sejauh ini belum ada kelompok yang segera mengklaim ledakan yang terjadi di malam hari di Kabul pusat, yang merupakan salah satu tempat ibadah paling terkenal di kota itu, menurut laporan Aljazeera.
Lokasi masjid tersebut berada di pintu masuk utama ke Zona Hijau, dan dapat diakses dari dalam dan luar area yang dikendali secara ketat.
Tariq Arian pada awalnya mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang bomber bunuh diri. Kendati demikian belum diketahui pasti apakah keterangan itu berubah seraya investigasi berlanjut.
Insiden itu pun disebut sebagai serangan "keji" oleh juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Sebelumnya, pada Sabtu 30 Mei 2020, juga terjadi pengeboman yang diklaim oleh militan ISIL (ISIS) terhadap minibus stasiun televisi di Kabul pusat. Serangan tersebut menewaskan seorang jurnalis dan pengemudi.
Serangan itu juga terjadi setelah para pejabat mengatakan tujuh warga sipil tewas pada Senin malam, 1 Juni oleh sebuah bom pinggir jalan yang dikaitkan dengan Taliban di Afghanistan utara.
Advertisement