Gojek Terima Suntikan Dana Segar dari Facebook dan PayPal

Facebook dan PayPal kini resmi jadi investor di Gojek dalam penggalangan dana putaran terkini dengan fokus meningkatkan pembayaran digital.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 03 Jun 2020, 10:27 WIB
Gojek Hadirkan GoRide Instan di Lebak Bulus. Liputan6.com/Keenan Pasha

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dan PayPal kini resmi jadi investor di Gojek dalam penggalangan dana putaran terkini. Tak hanya itu, Google dan Tencent pun menambah investasi setelah keduanya menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.

Facebook dan PayPal menyusul Google dan Tencent untuk mendukung Gojek ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Pendanaan akan digunakan untuk mendorong pembayaran dan keuangan.

Dana tunai ini bakal disinergikan dengan teknologi Gojek, untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital. Dengan begitu, diharapkan bisa bermanfaat bagi jutaan usaha dan pengguna di Indonesia serta Asia Tenggara.

Bergabungnya perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat Gopay meningkatkan ekonomi digital bagi UMKM.

Terlebih, kebanyakan UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi, bahkan belum memiliki akun perbankan.

Selanjutnya diharapkan agar pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, Tencent, dan perusahaan-perusahaan global lain akan mendukung UMKM menuju digitalisasi. Mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat pembayaran digital mereka.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, bergabungnya keempat perusahaan tersebut menjadi pengakuan untuk Gojek.

"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” kata Andre dalam keterangan resmi Gojek, Rabu (3/6/2020).

Andre melanjutkan, "pandemi Covid-19 dan dampaknya telah mengingatkan bahwa perekonomian harus didukung infrastruktur digital mumpuni dan memberikan berbagai opsi transaksi kepada masyarakat.

Gojek menjadi perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook. Hal ini seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging yang sudah digunakan secara luas yakni Whatsapp.


PayPal dan Gopay Bakal Diintegrasi

ilustrasi membagikan THR dengan gopay/gojekindonesia

Chief Operating Officer Whatsapp Matt Idema mengatakan, di Indonesia Gojek, WhatsApp, dan Facebook menjadi deretan layanan yang penting.

"Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," katanya.

Terkait investasi yang dilakukan PayPal, nantinya Gojek dan PayPal sepakat, layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek.

Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

Head of Corporate Development and Ventures for APAC PayPal Farhad Maleki mengatakan, kini Asia Tenggara sedang berada di titik krusial dalam proses adopsi digital.

"Adopsi digital dianggap mampu menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan," kata Farhad Maleki.


Gojek dan Tencent

Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Adapun perusahaan teknologi global lain yang sudah terlebih dahulu menjadi investor Gojek adalah Google dan Tencent.

Dua perusahaan ini telah berkolaborasi di beberapa projek terkait Gojek sejak pertama kali berinvestasi di Gojek pada 2018.

VP Payments and Next Billion Users Google Caesar Sengupta menganggap inovasi dan teknologi Gojek telah memberikan dampak yang luar biasa dan mempermudah hidup sehari-hari masyarakat di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mendukung digitalisasi UMKM.

Untuk itu, pihak Google senang bisa melanjutkan kerja sama ini dan berkontribusi untuk keberlanjutan perjalanan Gojek.

"Kesuksesan Gojek adalah bukti dari potensi dan kekuatan ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara dan inovasi dari ekosistem startup," tuturnya.

Sementara itu, Vice President Tencent Holdings dan Managing Partners Tencent Investment Jeffrey Li menyebut, Gojek selama ini aktif mendukung UMKM untuk menjangkau layanan finansial digital.

"Kami bangga kembali memperkuat kolaborasi dengan Gojek melalui peningkatan jumlah investasi dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama di masa yang akan datang," katanya.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya