Pemohon Membludak di Hari Pertama Pembukaan Perpanjangan SIM di Bekasi

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama pembukaan pelayanan perpanjangan SIM secara online di Polres Metro Bekasi Kota, dipadati pemohon yang membludak. Hal ini dikarenakan pelayanan SIM yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Para pemohon tak hanya datang dari Bekasi, tapi juga Jakarta dan Depok. Kebanyakan dari mereka khawatir masa berlaku SIM habis karena pelayanan yang sempat diliburkan. Saat mendengar pelayanan perpanjangan SIM telah dibuka kembali, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi.

Namun, sejumlah pemohon terpaksa menelan kekecewaan lantaran tak bisa dilayani usai mengantre lama. Hal ini disebabkan pembatasan kuota serta banyaknya pemohon yang tidak mengetahui pembukaan layanan SIM, membuat pemohon membludak.

Selain itu, beberapa pemohon juga mengalami kesulitan dalam mengakses pendaftaran perpanjangan SIM secara online.

"Error, susah diaksesnya. Sekalipun bisa, harus nunggu antrean," kata Junaedi, seorang pemohon SIM di Bekasi, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, ada pemohon yang meski sudah mendapat akses dan mendaftar di bagian kesehatan dan asuransi, terpaksa gigit jari karena kuota telah habis.

"Ya pastinya kesel, udah ngantre lama-lama, tahunya kuotanya habis," ujarnya.

Alvin, seorang pemohon SIM lainnya juga menyampaikan hal serupa. Ia mengaku telah cukup lama menanti layanan perpanjangan SIM dibuka kembali. Namun saat hendak mendaftar secara online, dirinya mengalami kendala dalam mengakses layanan.

"Ya lumayan lama aksesnya, nggak bisa-bisa. Udah ngantre lama juga," keluh Alvin.

Saksikan video pilihan di bawah ini: