Istri Lionel Messi Menentang Rasisme atas Kematian George Floyd

Istri Lionel Messi, Antonella Roccuzzo, memposting sebuah pesan di Instagram pribadinya yang menentang rasisme atas kematian George Floyd.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Jun 2020, 17:00 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi bersama istrinya Antonella Roccuzzo berpose saat tiba menghadiri acara undian penyisihan grup Liga Champions UEFA dan pemain terbaik Eropa di Forum Grimaldi, Monaco (29/8/2019). (AP Photo/Daniel Cole)

Liputan6.com, Barcelona - Istri Lionel Messi, Antonella Roccuzzo, ikut berduka atas tewasnya George Floyd. Kematian pria kulit berusia 46 tahun tersebut telah memicu gelombang kerusuhan di sejumlah wilayah Amerika Serikat dalam sepekan terakhir.

Wanita yang sudah dikarunia tiga anak dari Lionel Messi ini memposting sebuah pesan akun di Instagram pribadinya. Pesan itu menentang rasisme atas kematian Floyd.

"Bersama adalah cara kita bergerak maju. Bersama adalah cara kita melakukan perubahan," tulis Antonella.

Pesan yang tulis Antonella sama seperti yang diposting Nike di platform media sosial. Kampanye antirasisme yang dilakukan Nike juga didukung oleh saingannya, Adidas.

 

 

 

Floyd tewas dalam penangkapan yang dilakukan kepolisian Minneapolis, pekan lalu. Dalam insiden itu, seorang polisi berkulit putih, Derek Chauvin, menekan lututnya di bagian leher Floyd hingga tercekik.

Floyd sempat memberitahu bahwa dia tidak bisa bernapas, tapi polisi tersebut tidak meresponsnya. Peristiwa itu berlangsung hampir 9 menit dan Floyd akhirnya meningga.

Kejadian ini sempat terekam dan viral di media sosial dan memicu serangkaian aksi protes yang berujung pada kerusuhan. 


Penghormatan dari Skuat Liverpool

Skuat Liverpool menyuarakan gerakan Black Lives Matter dan memberi penghormatan khusus kepada George Floyd di Stadion Anfield. (foto: https://www.instagram.com/trentarnold66)

Kematian George Floyd juga mendapatkan perhatian dari tim Liga Inggris, Liverpool. Skuat The Reds berfoto dengan posisi berlutut di Stadion Anfield guna menyuarakan gerakan Black Lives Matter. Foto itu kemudian dibagikan melalui akun sosial media.

Pada foto tersebut, Liverpool dan para pemainnya menuliskan kata-kata: "Persatuan adalah Kekuatan". Kata-kata diikuti dengan tagar #blacklivesmatter yang tengah disuarakan atas kematian George Floyd di Amerika Serikat.

 

 


Pemain Bundesliga

Sebelum Liverpool, tiga pemain Bundesliga Jerman juga melayangkan aksi protes atas kematian George Floyd. Protes itu dilakukan saat mereka membela tim masing-masing, akhir pekan lalu.

Gelandang Schalke 04 Weston McKennie mengenakan pita hitam bertuliskan pesan "Justice for George" kala melawan Werder Bremen, Sabtu (30/5/2020). Sehari kemudian, striker Borussia Monchengladbach Marcus Thuram menggelar selebrasi usai merobek gawang Union Berlin dengan aksi berlutut.

Di hari yang sama, winger Borussia Dortmund Jadon Sancho merayakan golnya ke gawang Paderborn dengan melepas jersey. Ia memperlihatkan kaus pelapis bertuliskan "Justice for George Floyd".

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya