Video Klip Twice Pajang Instalasi Seni Jiplakan? Ini Kata Agensi

JYP Entertainment selaku agensi Twice langsung bertindak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Jun 2020, 15:20 WIB
JYP Entertainment selaku agensi Twice langsung bertindak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. (Instagram/ twicetagram)

Liputan6.com, Seoul - Kembalinya Twice di jagat K-Pop dengan lagu "More & More" mendapat kesuksesan yang luar biasa. Namun di tengah kegembiraan ini, ada satu tudingan kurang menyenangkan yang ditujukan kepada pihak agensi Twice.

Hal ini rupanya berkaitan dengan instalasi yang muncul dalam video klip "More & More".

Dalam salah satu bagian di video tersebut, Twice diperlihatkan menari di atas platform yang dipasang di sebuah danau, dengan instalasi warna-warni yang menyerupai gapura.

Dilansir dari Soompi, Rabu (3/6/2020), instalasi ini dituding sebagai hasil jiplakan.


Perbandingan

Video Klip Twice (YouTube/ JYP Entertainment)

Yang melempar tuduhan ini adalah Davis McCarty, seniman yang merancang instalasi seni mirip dengan yang tampil di video klip tersebut.

Di Facebook, Davis McCarty memasang foto perbandingan antara karya miliknya yang diberi judul "Pulse Portal" dengan instalasi yang dipajang di video klip Twice.


Dipasang Tahun 2018

Instalasi karya Davis McCarty. (Davis McCarty via Soompi)

Davis McCarty menjelaskan bahwa instalasi ini ia didirikan pada 2018 lalu. Karena itu, ia menilai yang ditampilkan dalam video klip Twice adalah pelanggaran hak cipta.


Perusahaan Pembuat Video Musik

Atas tuduhan ini JYP Entertainment selaku agensi Twice langsung bersuara. Mereka bertindak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Pagi ini, kami mengetahui bahwa salah satu ornamen dalam video klip 'More & More' memperlihatkan kemiripan dengan sebuah instalasi seni. Kami telah mengontak perusahaan pembuat video musik dan meminta mereka bicara dengan pemilik seni aslinya untuk menyelesaikan masalah ini," tutur perwakilan JYP.

 


Tak Mau Terulang

"Sebagai agensi yang bertanggung jawab atas pekerjaan artis kami, kami berikrar untuk memperkuat proses verifikasi sehingga hal ini tak terjadi lagi," begitu penutup pernyataan JYP Entertainment.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya