Liputan6.com, Seoul - Kembalinya Twice di jagat K-Pop dengan lagu "More & More" mendapat kesuksesan yang luar biasa. Namun di tengah kegembiraan ini, ada satu tudingan kurang menyenangkan yang ditujukan kepada pihak agensi Twice.
Hal ini rupanya berkaitan dengan instalasi yang muncul dalam video klip "More & More".
Baca Juga
Advertisement
Dalam salah satu bagian di video tersebut, Twice diperlihatkan menari di atas platform yang dipasang di sebuah danau, dengan instalasi warna-warni yang menyerupai gapura.
Dilansir dari Soompi, Rabu (3/6/2020), instalasi ini dituding sebagai hasil jiplakan.
Perbandingan
Yang melempar tuduhan ini adalah Davis McCarty, seniman yang merancang instalasi seni mirip dengan yang tampil di video klip tersebut.
Di Facebook, Davis McCarty memasang foto perbandingan antara karya miliknya yang diberi judul "Pulse Portal" dengan instalasi yang dipajang di video klip Twice.
Advertisement
Dipasang Tahun 2018
Davis McCarty menjelaskan bahwa instalasi ini ia didirikan pada 2018 lalu. Karena itu, ia menilai yang ditampilkan dalam video klip Twice adalah pelanggaran hak cipta.
Perusahaan Pembuat Video Musik
Atas tuduhan ini JYP Entertainment selaku agensi Twice langsung bersuara. Mereka bertindak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Pagi ini, kami mengetahui bahwa salah satu ornamen dalam video klip 'More & More' memperlihatkan kemiripan dengan sebuah instalasi seni. Kami telah mengontak perusahaan pembuat video musik dan meminta mereka bicara dengan pemilik seni aslinya untuk menyelesaikan masalah ini," tutur perwakilan JYP.
Advertisement
Tak Mau Terulang
"Sebagai agensi yang bertanggung jawab atas pekerjaan artis kami, kami berikrar untuk memperkuat proses verifikasi sehingga hal ini tak terjadi lagi," begitu penutup pernyataan JYP Entertainment.