Pengganti APD, Nenek Pakai Kostum Unicorn Demi Bisa Peluk Cucunya

Nenek ini memilih menggunakan kostum unicorn sebagai pelindung diri saat hendak memeluk kedua cucunya.

oleh Camelia diperbarui 05 Jun 2020, 13:00 WIB
foto: Hugh Dillon

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Corona atau Covid-19 ini nampaknya kita harus terbiasa dengan hal baru, yaitu menjaga jarak. Hal ini bahkan tetap dianjurkan bagi sesama anggota keluarga.

Terlebih kepada orang lanjut usia yang dinyatakan rentan terinfeksi virus tersebut. Itu mengapa banyak orang yang memilih untuk tak bertemu dengan para orangtuanya selama krisis Covid-19 ini berlangsung.

Jangankan berpelukan, untuk berjabat tangan pun sebaiknya dihindari. Namun, seorang nenek asal New Jersey, Amerika Serikat, memiliki cara unik untuk tetap bisa memeluk cucunya dengan aman.

Nenek bernama Maureen Sweeney tersebut memilih menggunakan kostum unicorn sebagai pelindung diri saat hendak memeluk sang cucu Rylan dan Lincoln.

Load More

Pakai kostum unicorn

foto: Hugh Dillon

Melansir dari Fox News, Jumat (5/6/2020), Maureen bertemu terakhir kalinya dengan cucunya pada 17 Maret 2020. Padahal mereka tinggal hanya beda beberapa blok saja.

Hingga akhirnya Maureen tak kuat menahan rindunya lagi. Dia lantas mengunjungi kedua cucunya dengan mengenakan kostum unicorn berwarna merah muda.


Sebagai APD

foto: Hugh Dillon

Kostum tersebut rupanya digunakan Maureen sebagai alat pelindung dirinya. Hal ini dilakukan agar dirinya dan cucunya tetap aman saat berpelukan satu sama lain.

Momen pertemuan Maureen dan keduan cucunya dengan cara unik tersebut terjadi pada 24 Mei 2020, dan direkam oleh putra Maureen, Hugh Dillon. Dia pun mengunggahnya di media sosial dan menjadi viral. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya