Liputan6.com, Jakarta Menpora Zainudin Amali mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) yang menggelar Diskusi Publik secara Online dengan tema Milenial Entreprenuer Berkarakter Rabu (3/6) pagi.
Hasil acara ini menurutnya harus diwujudkan secara konkret agar anak muda Indonesia khusunya untuk Nahdliyin berani menjadi wirausaha muda yang tangguh. Dalam sambutannya, Menpora mengatakan bahwa Kemenpora khususnya di bidang pemuda memiliki program-program yang harus terus disinergikan dengan semua kalangan.
Advertisement
"Kami menyambut baik dengan banyaknya anak-anak muda yang terjun sebagai pengusaha untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karenanya acara ini harus benar-benar diaplikasikan dengan baik," kata Menpora.
"Saya juga berharap NU dengan P2N bisa mempelopori langkah-langkah konkret untuk pengembangan ekonomi umat. karena kita tahu tugas NU salah satunya yang menurut saya penting adalah mendorong ekonomi umat, oleh karena itu saya senang dengan adanya P2NU NU ini. Kaum muda sekarang ini rata-rata sangat kreatif dan inovatif yang mana saat bonus demografi mereka inilah yang akan menjadi tumpuan bangsa ini," tambahnya.
"Kami di Kemenpora punya program prioritas yang salah satunya mendorong pemuda kita menjadi yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing. Khususnya untuk mereka yang bergerak dibidang usaha, ini yang menurut saya menjadi konsentrasi di Kemenpora. Jadi kita mendorong anak muda kita menjadi anak muda yang memiliki karakter," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora mengatakan bahwa acara tersebut dapat mempersiapkan kaum milenial menghadapi persaingan ke depan yang sangat ketat dan luar biasa, baik dari dalam negeri atau luar negeri.
"Kita Kemenpora ingin mempersiapkan betul anak muda, apalagi perkembangan dunia usaha sendiri sangat luar biasa. Kemampuan anak milenial di ekonomi kreatif harus terwadahi dengan baik, khususnya di kalangan anak muda nahdliyin," harap Menpora.
Acara ini juga dikuti oleh Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam, Ketua PBNU Bidang Ekonomi Umar Syah Hasan, Ketua Umum P2N Witjaksono dan Sekjen P2N Choirul Soleh Rasyid.
(*)