Liputan6.com, London- CEO Formula 1 (F1),Chase Carey memastikan balapan tak akan dibatalkan kalau ada pembalap atau tim yang terinfeksi virus corona jelang balapan dimulai. Ini diungkapkanya setelah mengumumkan 8 seri jadwal anyar F1 2020.
Selasa (2/6/2020) kemarin, F1 mengumumkan jadwal baru. Jadwal ini terdiri dari 8 seri yang semuanya digelar di Eropa selama tiga bulan.
Advertisement
Seperti dilansir crash, balapan pertama bakal digelar di sirkuit Arnold Schwazeneger pada 5 Juli nanti. Pernyataan ini juga untuk memperjelas kejadian yang sebelumnya pernah terjadi.
Pada Maret lalu jelang pembukaan F1 Australia, balapan dibatalkan karena ada salah satu kru McLaren yang terinfeksi virus corona. Carey mengaku sudah belajar dari kegagalan itu.
Maka itu, F1 disebutnya sudah menyiapkan protokol kalau memang itu terjadi di balapan nanti.
Penjelasan F1
Carey mengatakan pihaknya sudah menyiapkan protokol yang ketat saat atau sebelum balapan. Ini membuat balapan tak akan ditunda walaupun ada yang sakit.
"Seorang yang diketahui terjangkit tak akan membuat balapan dihentikan. Kami menyarankan tim agar menjalankan prosedur dengan benar," katanya seperti dikutip crash.
"Bawa orang itu ke karantina. Kami bisa membawa orang itu dikarantina di hotel dan ganti orang sakit itu. Ini sesuatu yang harus kami bicarakan dan kerjakan," katanya.
Advertisement