Liputan6.com, Berlin - Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) membebaskan empat pemain Bundesliga dari ancaman sanksi setelah melakukan aksi solidaritas terhadap George Floyd.
Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Thuram dan Weston McKennie sebelumnya terancam hukuman karena melakukan gestur bernuansa politik dalam pertandingan Bundesliga akhir pekan lalu.
Advertisement
Sepak bola kerap melarang aksi seperti itu di lapangan. Namun, DFB memutuskan tidak memberikan hukuman kepada keempat pemain.
Mereka bahkan berencana memberikan penghormatan kepada George Floyd dalam pertandingan mendatang.
"Komite Kontrol DFB tidak akan menghukum pemain. Kami juga ingin menjalankan kampanye antirasisme baru untuk menandai kematian George Floyd pada beberapa pertandingan mendatang," tulis keterangan resmi DFB.
Protes Publik
George Floyd merupakan warga kulit hitam yang tewas dibunuh polisi Amerika Serikat, Senin (25/5/2020). Insiden itu menimbulkan gelombang protes di Negeri Paman Sam serta mengundang aksi solidaritas dari berbagai figur publik, termasuk atlet profesional.
Gelandang Schalke 04 Weston McKennie mengenakan pita hitam bertuliskan pesan "Justice for George" kala menghadapi Werder Bremen, Sabtu (30/5/2020).
Sehari kemudian, striker Borussia Monchengladbach Marcus Thuram menggelar selebrasi usai merobek gawang Union Berlin dengan aksi berlutut.
Advertisement
Justice for George Floyd
Dia mengikuti gestur mantan atlet American Football Colin Kaepernick, yang melakukannya saat lagu kebangsaan Amerika Serikat diperdengarkan, sebagai protes akan kekerasan terhadap warga kulit hitam.
Di hari yang sama, winger Borussia Dortmund Jadon Sancho dan Achraf Hakimi merayakan gol melawan Paderborn dengan melepas jersey dan memperlihatkan kaus pelapis bertuliskan "Justice for George Floyd".