Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau persiapan pelaksanaan new normal atau tatanan kehidupan baru di Masjid Baiturrahim yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/6/2020). Apabila nantinya sudah masuk ke tahap new normal, dia berharap Masjid Baiturrahim tersebut dapat kembali melaksanakan salat berjemaah.
Jokowi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Dia langsung menuju Masjid Baiturrahman bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Jokowi sempat melihat kondisi Masjid Baiturrahman yang biasanya dipakai para pegawai lingkungan Istana untuk salat Jumat.
Advertisement
"Pagi hari ini saya melakukan pengecekan di Masjid Baiturrahim di Istana ini dalam rangka persiapan menuju sebuah tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru untuk nantinya segera Masjid Baiturrohim bisa kita pakai bersama-sama untuk salat berjemaah maupun salat sendiri," kata Jokowi usai meninjau.
Menurut dia, Masjid Baiturrahim sudah ditata dengan baik mulai dari diberikannya tanda-tanda physical distancing hingga pembersihan masjid dengan disinfektan. Sehingga, Masjid Baitturahman sudah siap apabila salat Jumat kembali dimulai.
"Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di masjid, Masjid Baiturrahim sudah benar-benar siap untuk melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi normal baru," ujar Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
DMI Konsultasi dengan Jokowi
Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pelaksanaan Salat Jumat.
Dia menjelaskan, jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diperpanjang maka Salat Jumat akan dilaksanakan pada Jumat, 5 Juni 2020.
Insyaallah lusa (pelaksanaan salat Jumat), ini setelah saya berkonsultasi dengan Bapak Presiden dan bapak Gubernur DKI. Bahwa apabila DKI besok tidak lagi memperpanjang PSBB maka berarti ada perbaikan yang signifikan di DKI dan juga daerah-daerah lainnya," tutur JK saat meninjau persiapan Masjid Al-Azhar untuk Salat Jumat, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juni 2020.
Mantan Wakil Presiden itu menjelaskan, tempat-tempat umum bisa dibuka nantinya dengan beberapa syarat. Yaitu harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
"Nah setelah kita pelajari protokol kesehatan justru di rumah ibadah. Masjid, gereja, protokol kesehatan itu tiga, jaga jarak, pakai masker , dan cuci tangan semua dilakukan di masjid. Kita jaga jarak 1 meter, kalau ada jemaah tidak pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk," jelasnya.
JK pun menjelaskan tetap menunggu keputusan Anies terkait keputusan apakah PSBB akan diperpanjang atau tidak. Hal tersebut juga jadi keputusan apakah akan masjid juga digunakan.
Advertisement