Pasien Sembuh Corona COVID-19 Capai 292 Orang di Jatim, Terbanyak dari Surabaya

Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 1.091 orang di Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Jun 2020, 11:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kepada seluruh tenaga medis dan paramedis yang bekerja luar biasa seiring tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 292 orang pada 3 Juni 2020.

Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 1.091 orang di Jawa Timur. Jika dipersentase, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur mencapai 20,55 persen.

"Terus bertambahnya pasien covid-19 kita yang sembuh ini, tak lepas dari kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang dan memberikan dedikasi terbaiknya untuk menyembuhkan para pasien COVID-19 di seluruh wilayah Jawa Timur. Dan untuk itu kami sampaikan apresiasi yang luar biasa," tutur dia, Rabu, 3 Juni 2020. 

Dari tambahan jumlah pasien Corona COVID-19 yang sembuh, terbanyak disumbang dari Surabaya sebanyak 240 orang. Kemudian disumbang juga 16 orang dari Kabupaten Pasuruan, tujuh dari Kabupaten Probolinggo, masing-masing lima orang dari Kabupaten Gresik dan Bojonegoro, masing-masing empat orang dari Kabupaten Tuban.

Kemudian Kota Malang, masing-masing tiga orang dari Kabupaten Sidoarjo dan Ngawi, dan masing-masing dua orang dari Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang, dan satu orang dari Kota Pasuruan. 

"Tambahan pasien sembuh ini menjadi optimisme bagi kita bersama. Mari kita dukung dan semangati para tenaga kesehatan kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kita bisa terus menurun," tegas Khofifah. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Biaya Perawatan Diklaimkan ke BPJS

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Khofifah menegaskan, pasien yang dinyatakan negatif COVOD-19 dalam dua kali swab baru dinyatakan sembuh dan biaya perawatannya bisa diklaimkan ke BPJS.

Ketika mesin PCR tes lebih banyak, yang bisa melakukan tes bisa lebih cepat dan yang sembuh pun bisa dikonfirmasi lebih cepat. Sehingga yang dinyatakan sembuh bisa di-reimburse. Ini ikut mempengaruhi jumlah kesembuhan pasien. 

"Dan kami juga kembali mengajak pada para pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab, untuk melakukan aksi sosial donor plasma. Yang akan sangat bermanfaat bagi pasien covid-19 lain yang kondisinya berat dan sangat berat," kata Khofifah. 

Sementara itu, pada 3 Juni 2020 juga terdapat penambahan kasus sebanyak 172  kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah menjadi 5.310 kasus. 

Selain itu hari ini juga ada tambahan jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 8 orang. Sehingga membuat jumlah total pasien covid-19 Jatim yang meninggal dunia menjadi 437 orang. 

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.876 orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.081, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.090. 

Khofifah juga mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. 

"Karena saat ini vaksin dari covid-19 belum ditemukan. Maka vaksin yang paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas Khofifah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya