Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana cara yang benar menyalakan motor injeksi yang kehabisan bensin? Apakah bisa langsung dinyalakan atau ada cara tersendiri?
Menurut Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, Fachrul Reza, setidaknya ada 3 cara menyalakan motor Injeksi yang kehabisan bensin.
Baca Juga
Advertisement
Pertama tentu mengisi kembali bahan bakar. Kedua, kunci kontak di ON-kan, lalu starter pakai kick starter atau elektrik starter. Tapi ingat sekali elektrik starter tidak boleh lebih dari 5 detik.
"Kalau masih belum hidup, ulangi kembali langkah nomor 2," imbuhnya.
Lebih lanjut, menurutnya motor injeksi yang kehabisan bensin tidak merusak injektor, jadi tidak masalah. "Tidak akan merusak injektornya karena kalau motor tidak hidup maka injektor juga tidak bekerja," katanya.
Namun bahan bakar untuk motor injeksi harus sesuai dengan anjuran dari pabrikan pembuatnya. Dari Pabrikan Honda misalnya, sudah menetapkan standar bensin dengan RON 87 untuk motor injeksinya.
Bensin Standar Pabrikan
Sedangkan untuk bensin yang beredar di Indonesia khususnya Pertamina, jenis/klasifikasinya adalah Premium RON 88, Pertalite RON 90, Pertamax RON 92, Pertamax Plus RON 95, dan Pertamax Turbo RON 98
"Melihat dari data tersebut maka semua jenis bensin yang beredar di Indonesia telah memenuhi standar dari pabrikan sepeda motor Honda." jelasnya
Reza juga menegaskan kembali bahwa motor injeksi tanpa kick starter tidak membuat aki lebih cepat drop.
Ia lantas mencontohkan. Beberapa tipe sepeda motor Honda injeksi terbaru tanpa menggunakan kick starter, sehingga hanya ada elektrik starter saja.
"Hal ini telah diperhitungkan oleh pabrikan sepeda motor dengan menggunakan aki dengan kapasitas yang lebih besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari sepeda motor itu sendiri," pungkasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement