Meski Pabrik Tutup, Produksi Nissan Livina Masih Berjalan

Berbeda dengan kembarannya, Mitsubishi Xpander. Berdasarkan data year on year (yoy) sejak Maret 2019 total penjualan wholesale Xpander sebanyak 62.666 unit. Capaian tersebut jauh lebih besar dibandingkan Livina yang hanya sebanyak 9.775 unit.

Sementara itu untuk model-model lain, Nissan Indonesia akan mengimpornya dari negara-negara lain. Kelak model-model Nissan yang masuk ke Indonesia akan didatangkan langsung dari Negeri Gajah Putih selain Jepang.

"Tidak semua, ada dari Thailand, ada dari Jepang, ada pula yang tetap diproduksi di Indonesia (Livina)," tukas Hana.

Sebelumnya diberitakan, tidak ada peningkatan penjualan, akhirnya Nissan Motor Co Ltd menutup pabriknya yang ada di kawasan Kota Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat.

Sejak 11 tahun terakhir penjualan Nissan terus menurun dan kalah bersaing dengan merek-merek lain, dan merugi 6,2 miliar US dolar pada Maret 2020.

Aroma kabar akan tutup pabrik Nissan di Indonesia memang sudah tercium sejak akhir 2019 lalu. Saat itu, melalui Makoto Uchida, Presiden dan CEO Nissan Motor Co Ltd mengatakan bahwa penutupan pabrik merupakan rencana strategis Nissan dalam rencana empat tahun mendatang. 

Nissan akan berkonsentrasi pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN. Langkah penutupan pabrik tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Nissan juga menutup pabriknya yang ada di Spanyol, bahkan ada rencana akan merambat ke India. Untuk wilayah Eropa dipusatkan di pabrik Nissan yang ada di Sunderland, Inggris.

Sumber: Otosia.com