Mengikuti Zaman, Setir Mobil Juga Berevolusi dan Kaya Fitur

Setir atau roda kemudi menjadi salah satu komponen penting dari mobil. Bahkan, setir terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi bentuk maupun fungsinya

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Jun 2020, 09:02 WIB
Setir Juga Berevolusi dari Sederhana Menjadi Canggih (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Setir atau roda kemudi menjadi salah satu komponen penting dari mobil. Bahkan, setir terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi bentuk maupun fungsinya.

Bila awalnya hanya berfungsi sebagai kontrol arah kendaraan, hingga sampai saat ini disematkan berbagai fungsi lain seperti tombol klakson, kontrol audio, airbag, cruise control, dan lainnya.

Berbicara sejarahnya, roda kemudi pertama muncul pada 1894 di mobil bertenaga 4 tenaga kuda, Panhard buatan Alfred Vacheron. Umumnya, pada zaman ini, mobil lain masih menggunakan batang pengatur arah. Mengikuti lomba balap Paris-Rouen,tidak hanya dikenal sebagai balap semata namun juga ajang publikasi teknologi kendaraan yang diikuti lebih dari 100 mobil.

Pada ajang tersebut, Panhard menempati posisi juara keempat namun publikasi mengenai inovasi roda kemudi menjadi tersebar luas. Pelan tapi pasti, penggunaan roda kemudi mulai menggantikan batang pengatur arah sebagai alat untuk mengendalikan arah roda.

 


Peugeot

Sejak saat itu, salah satu pabrikan mobil Eropa, Peugeot langsung merespons dengan mulai menerapkan sistem roda kemudi pertama pada Type 36 tahun 1901, dan dilengkapi dua buah inovasi, yaitu roda kemudi dan kap mesin yang merupakan hal baru pada masanya.

Pada awal 1990, penggunaan airbag dan power steering pada roda kemudi semakin umum. Hal ini mengubah paradigma dari roda kemudi yang semula hanya memiliki fungsi untuk bermanuver kendaraan, menjadi lebih multifungsi.

Berbagai inovasi terhadap roda kemudi pun semakin marak dilakukan. Mulai dari perubahan bahan dasar, bahan pembungkus, bentuk, dan juga penyematan berbagai teknologi dan fungsi pada roda kemudi itu sendiri.

Ajang perlombaan balap juga memiliki peran penting dalam perkembangan inovasi bentuk dan fungsi dari roda kemudi. Pada mobil balap Peugeot 908, seluruh kontrol kendaraan disematkan pada sistem roda kemudinya. Kemudian inovasi ini diadopsi pada roda kemudi Peugeot harian terkini, dengan menyematkan berbagai teknologi dan fungsi.


Peugeot i-cockpit

Hingga pada 2012, Peugeot 208 memperkenalkan inovasi besar pada posisi pengemudi dengan meluncurkan Peugeoti-Cockpit®. Inovasi tersebut tidak lepas dari roda kemudi yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sangat kompak dan ergonomis. Didesain ulang untuk memberikan genggaman yang semakin baik. Tidak hanya itu, desain ini memberikan sang pengemudi pandangan yang lebih jelas terhadap instrumen kendaraan serta jarak pandang jalan.

Peugeot i-Cockpit sampai kini terus berevolusi dan menjadi basis standar pada generasi model-model Peugeot setelahnya. Sampai kini, lebih dari 6 juta penggendara yang telah memiliki dan menggunakan Peugeot berteknologi i-Cockpit® di seluruh dunia.

Teknologi yang sangat unik di dunia otomotif dan telah menjadi DNA Brand Peugeot. Bahkan konsep ini juga dihadirkan pada mobil konsep terbaru, Peugeot e-Legend.

"Ini merupakan salah satu bagian dari ambisi sederhana Peugeot yaitu memberikan respon akurat dengan desain interior stylish dan berteknologi tinggi juga sangat aman bagi para pengendaranya," tulis Peugeot dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (4/6/2020).


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya