Pembangunan Proyek Pembangunan LRT Jabodebek Capai 71,2 persen

Proyek yang menghubungkan Jakarta dengan tiga kota penyangganya ini, diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022 mendatang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Jun 2020, 20:23 WIB
Pekerja menderek rangkaian kereta LRT Jabodebek yang baru tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019). Pengiriman prasarana gerbong LRT produksi PT INKA ke Jakarta dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan diangkut menggunakan multi-axle. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan proyek pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama saat ini telah mencapai 71,2 persen. 

"Sampai dengan 22 Mei 2020 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 71,2 persen," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/6/2020).

Dengan rincian di masing-masing lintas pelayanan, antara lain progres lintas pelayanan 1 yakni Cawang-Cibubur mencapai 85,7 persen.

Sedangkan lintas pelayanan 2 yakni rute Cawang - Kuningan - Dukuh Atas perkembangan pembangunannya telah mencapai 65,9 pers Untuk progres pembangunan lintas pelayanan 3 yakni Cawang - Bekasi Timur telah mencapai 64,8 persen.

Sesuai penugasan Adhi Karya pada Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015.

 


Ikuti Protokol

Suasana proyek pembangunan LRT Jabodebek di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (3/2/2020). PT KAI menanggung 60% dari kebutuhan pembangunan LRT Jabodebek senilai Rp 22,8 triliun sisanya ditanggung PT Adhi Karya dan pemerintah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk melanjutkan proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dengan mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

General Manager Departemen Perkeretaapian Adhi Karya Isman Widodo menyampaikan bahwa Adhi Karya mematuhi dan mengikuti batasan-batasan serta protokol yang diberikan.

Mulai dari pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, kementerian-kementerian terkait termasuk juga dari Dinas Tenaga Kerja.

Proyek yang menghubungkan Jakarta dengan tiga kota penyangganya ini, diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022 mendatang.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya