Liputan6.com, Jakarta Memasuki perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga, wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengaku tren penambahan orang dengan positif Covid-19 menurun drastis.
Menurutnya, keberhasilan tersebut didasari dari data kasus harian untuk setiap fase PSBB di Kota Tangerang. "Kalau dilihat data kenaikan kasus harian PSBB setiap episode PSBB incendence rate (frekuensi penyakit), menurun, bisa dianalisa sebagai keberhasilan PSBB," kata Arief.
Advertisement
Perhitungan data Covid-19 tersebut menggunakan tren moving averages interval atau tren pergerakan rata-rata angka kasus selama 7 hari. Dari perhitungan tersebut didapat penurunan kasus selama PSBB.
Arief mengirimkan diagram tren harian selama PSBB di Kota Tangerang yang mencapai puncak di PSBB tahap pertama, dengan jumlah kasus tertinggi 15 kasus perhari dan kasus terendah 3 kasus perhari.
"Kemudian menurun di PSBB tahap kedua dengan kasus tertinggi 7 kasus perhari dan kasus terendah 1 kasus perhari," ujar Arief.
Lalu, laju infeksi Covid-19 kembali menurun di PSBB tahap ketiga, dengan laju kasus tertinggi 8 kasus perhari dan sempat menyentuh angka 0 kasus perhari.
"Saat ini Kota Tangerang sedang dalam periode PSBB 30 Mei -14 Juni, tetapi belum ada kasus baru berdasarkan tanggal pemeriksaan swab," kata Arief.