Liputan6.com, Jakarta - Laporan yang menyebut Apple akan menunda peluncuran iPhone terbaru kembali muncul. Kali ini, informasi itu diungkapkan CEO Broadcam, Hock Tan, melalui dalam pernyataannya ke Bloomberg.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (6/6/2020), Hock mengatakan ada perusahaan ponsel besar di Amerika Utara yang menunda siklus produk terbesarnya. Meski tidak mengungkap namanya, hampir pasti perusahaan yang disebut adalah Apple.
Broadcom sendiri merupakan pemasok utama komponen iPhone. Salah satu komponen yang dipasok adalah Bluetooth dan Wi-Fi untuk model iPhone 11.
Baca Juga
Advertisement
Namun tidak hanya itu, analis dari Moor Insight juga memprediksi Broadcom akan memasok komponen 5G dan LTE untuk produk iPhone di masa depan. Terlebih, awal tahun ini, Broadcom dilaporkan menerima pesanan komponen dengan nilai USD 15 miliar dari Apple.
Adapun penundaan itu diketahui dari pernyataan perusahaan pada para investor. Jadi, perusahaan itu menyebut pendapatan yang biasanya diperoleh di kuartal 3, kemungkinan akan mundur ke kuartal 4.
Meski mengalami penundaan, dijelaskan pula tidak ada perubahan dari sisi desain maupun produk yang akan ditawarkan. Sekadar informasi, Apple biasanya akan menggelar peluncuran iPhone baru pada September tiap tahun, tapi untuk kali ini jadwal itu disebut akan berubah.
Hal itu tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan mereda. Informasi itu diperkuat pula oleh laporan dari bank investasi Cowen.
Apple Tunda Peluncuran iPhone 12 hingga November?
Mengutip dari laporan tersebut, Jumat (29/5/2020), mereka memperkirakan Apple akan meluncurkan seri iPhone barunya pada November 2020.
Biasanya, perusahaan rintisan Steve Jobs itu merilis iPhone baru sekitar September.
Selain ditunda hingga November 2020, sejumlah pihak meyakini Apple mungkin akan menunda peluncuran iPhone 12 ini hingga 2021.
Advertisement
Produksi iPhone 12 dengan Jumlah Terbatas
Selain berpotensi menunda peluncuran iPhone 12, laporan lain mengklaim Apple akan memproduksi ponsel barunya ini dalam jumlah yang lebih sedikit.
Beberapa menyebut, salah satu alasan produksi iPhone 12 akan dikurangi disebabkan karena pandemi Covid-19 ini.
Karena itu, fasilitas produksi pun untuk sementara waktu ditutup sehingga mengakibatkan jumlah unit iPhone akan sangat terbatas.
Berdasarkan laporan XDA Developer dan EverythingApplePro, Selasa (12/5/2020), seri iPhone 12 akan hadir dengan layar berkemampuan refresh rate 120Hz.
Sumber itu juga menyebutkan, opsi refresh rate ini akan terbatas untuk perangkat Pro (seri Pro dan Pro Max).
Varian standar iPhone 12 akan menampilkan layar dengan refresh rate 60Hz, sama seperti seri iPhone 11 saat ini.
(Dam/Ysl)