Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramal Kalah dari Vietnam

Indef membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Vietnam di kuartal II tahun ini

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 15:30 WIB
Pemandangan gedung bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (14/3). Kondisi ekonomi Indonesia dinilai relatif baik dari negara-negara besar lain di Asean. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ekonom Institute for Development of and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Vietnam di kuartal II tahun ini. Menurutnya berdasarkan data World Bank, ekonomi Vietnam diramalkan tumbuh lebih baik dibandingkan Indonesia ditengah pandemi Covid-19.

"Masih data World Bank, diperkirakan pada skenario terburuk tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia jatuh minus 3,5 persen artinya relatif cukup dalam. Sementara Vietnam masih tumbuh dikisaran 1 persen lebih," kata Bhima dalam diskusi online via Zoom, Sabtu (6/6/2020).

Bhima menjelaskan, studi yang dilakukan World Bank didasarkan pada berbagai kebijakan stimulus yang dikeluarkan pemerintah untuk melindungi stabilitas perekonomian suatu negara selama masa pandemi ini. Selain itu, penanganan pemerintah akan pandemi covid-19 juga menjadi catatan penting World Bank.

Indonesia sendiri, dinilai masih belum piawai dalam melindungi dunia usaha dari dampak buruk pandemi. Hal Ini terlihat dari besaran anggaran untuk pembiayaan program stimulus bagi industri domestik yang tergolong masih kecil, jika berkaca pada postur APBN yang tersedia.

Selain itu, penanganan pandemi covid-19 di Tanah Air terbilang mengecewakan. Sebab, Indonesia memimpin tingkat penularan covid-19 di Asia Tenggara.

"Artinya kita khawatirkan akan potensi terjadinya second wave. Bahkan gelombang ke tiga korban (covid-19) di Indonesia," tegas dia.

 


Vietnam Lebih Jago Tangani Covid-19

Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, Vietnam dianggap lebih piawai dalam penanganan pandemi covid-19. Hal ini didasarkan pada rendahnya tingkat penularan dan jumlah korban jiwa yang terpapar pandemi.

Di sisi lain, tingkat kesadaran masyarakat Vietnam juga terbilang baik dalam menerapkan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Sedangkan, kesadaran masyarakat Indonesia tergolong masih rendah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.

"Tapi kalau kita melihat dari sisi ekonomi, perlu intervensi pemerintah tidak bisa dilepaskan saja. Sekali lagi intervensi pemerintah perlu," tegasnya.

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya