Tambahan Pasien Baru Corona COVID-19 Masih Tertinggi di Jawa Timur pada 6 Juni 2020

Ada tambahan 286 kasus positif Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 6 Juni 2020. Hal itu berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 17:07 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih mencatatkan tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, berdasarkan pengujian spesimen sebanyak 13.095, ada penambahan kasus sebanyak 993. Total pasien terpapar Corona COVID-19 mencapai 30.514 orang. Dari tambahan 993 jiwa, kenaikan tertinggi di Jawa Timur dengan jumlah 286 orang.

Di sisi lain juga diikuti dengan kenaikan jumlah pasien sembuh dari Corona COVID-19 yang signifikan. Tercatat ada tambahan pasien sembuh sebanyak 154 orang.

"Kenaikan tertinggi dari pemeriksaan di Jawa Timur 286 kasus meski pun pada hari sama lapor kasus sembuh 154 kasus," ujar Achmad Yurianto, Sabtu (6/6/2020).

Kemudian di DKI Jakarta ada tambahan pasien positif 104 orang dan pasien sembuh sebanyak 85 orang.

"DKI Jakarta berdasarkan kajian data peroleh hasil tracing secara agresif kontak positif ditambah pekerja migran Indonesia yang masuk Soekarno Hatta,” kata dia.

Selanjutnya pasien positif Corona COVID-19 di Papua bertambah 87 orang, Sulawesi Utara sebanyak 79 orang, Sumatra Utara sebanyak 68 orang.

"Sementara masih ada 17 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, beberapa di antara tak ada," kata dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, kasus sembuh cukup menggembirakan. Ia mencontohkan di Banten, ada 36 kasus baru dan 41 sembuh, Kalimantan Barat ada 15 pasien sembuh, sementara ada 10 kasus sembuh.

Kalimantan Timur ada 10 orang kasus baru dan sembuh ada 22 orang, termasuk Kepulauan Riau tambah empat kasus baru dan 12 kasus yang sudah sembuh. Kalimantan Utara satu kasus baru dan 12 sembuh. Bengkulu tak ada kasus dan bertambah 12 kasus sembuh. Pasien sembuh bertambah 464 orang sehingga total pasien sembuh 9.907 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 5 Juni 2020

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Sebelumnya, Jawa Timur (Jatim) mencatat ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 134 orang pada Jumat, 5 Juni 2020. Ada tambahan pasien baru membuat total pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 5.547 orang.

Kemudian, pasien yang menjalani perawatan sebanyak 3.689 orang atau setara 68,89 persen dari total kasus setelah dikurangi pasien yang sudah sembuh dan meninggal. Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 154 orang.

"Empat hari yang lalu seratus orang yang sembuh, tiga hari lalu 292, dua hari yang lalu 116, dan hari ini 154 yang dinyatakan sembuh. Kembali saya sampaikan bahwa yang dinyatakan sembuh adalah mereka yang melalui PCR test negatif dua kali," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam, 5 Juni 2020

Kini, total pasien positif yang sembuh di Jatim sebanyak 1.361 orang atau setara 24,54 persen dari total kasus. "Menurut kami ini adalah kesembuhan yang signifikan selama empat hari berturut-turut. Mudah-mudahan yang sembuh makin banyak, yang meninggal makin bisa diturunkan bahkan, tentu harapan kami sampai nol angka fatality rate-nya," ujar Khofifah.

Ia menyampaikan duka yang mendalam karena terdapat 16 pasien positif Corona COVID-19 yang baru dinyatakan meninggal dunia.

Dengan demikian, sementara ini pasien COVID-19 yang meninggal di Jatim total sebanyak 462 orang atau 8,3 persen dari total kasus Corona COVID-19 di Jatim.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP kini sebanyak 7.111, tetapi yang masih dalam pengawasan tinggal 3.356 pasien.

Adapun orang dalam pemantauan atau ODP kini sebanyak 25.294, tetapi yang masih dalam pantauan tersisa 3.939 orang. Sementara orang tanpa gejala atau OTG kini sebanyak 19.857 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya