Liputan6.com, Jakarta - Sebuah helikopter jenis MI 17 terjatuh dan meledak di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah. Dalam peristiwa ini, empat orang korban selamat dibawa ke rumah sakit.
"5 Orang dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal, satu orang meninggal dunia di RS," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).
Advertisement
Dia menambahkan, ada sejumlah penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian. "3 Orang meninggal dunia terbakar," ujar dia.
Fitriana menuturkan kronologi kejadian tersebut. Dia mengatakan, Helikopter milik penerbad TNI-AD Semarang itu mulai start penerbangan pada pukul 12.39 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, helikopter tersebut terbang dari arah timur menuju ke barat. Selanjutnya pada saat dari arah barat, sudah dalam keadaan oleng dan keluar asap.
"Sebelum helli terjatuh, ada 3 orang lompat ke tambak, dan sesaat kemudian pesawat jatuh keluar asap dan selanjutnya meledak, pada saat sebelum meledak sempat dikeluarkan 3 orang," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sedang Latihan
Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, helikopter tersebut sedang melakukan latihan.
"Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," ucap Nefra, Sabtu (6/6/2020).
Menurut dia, helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama juga berjalan dengan aman.
"Sekitar jam 12.35 siang tadi, helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver. Dan sekitar jam 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah," kata Nefra.
Advertisement
