Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan kembali dibuka setelah Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi mulai Jumat 5 Juni 2020 lalu.
Kawasan GBK pun langsung diserbu warga ibu kota yang hendak berolahraga sejak Minggu (7/6/2020) pagi. Pintu masuk sempat dipadati antrean warga yang hendak berolahraga.
Advertisement
Salah satu pengunjung yang ikut mengantre adalah DK Nena Tanda. Menurut dia, penumpukan antrean terjadi karena pengunjung yang hendak masuk harus membersihkan tanganya terlebih dulu sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Sempat ada penumpukan di pintu masuk, itu karena pengunjung kudu cuci tangan. Kecuali pengunjung bawa handsanitizer, itu bisa langsung masuk,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (7/6/2020).
Nena menerangkan, situasi di kawasan GBK pagi ini terpantau cukup ramai masyarakat yang berolahraga. “Ramai tapi tidak padat. Rata-rata mereka lari dan bersepeda,” ujar dia.
Nena sendiri tiba di GBK pada pukul 6.30 WIB. Ia hendak lari di sekitar kawasan GBK bersama teman-temanya. Ia mengaku tidak takut tertular Covid-19 saat berolahrga.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terapkan Protokol Kesehatan
Menurut dia, pengelola telah menetapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pengunjung terlebih dulu dicek suhu tubuhnya, harus cuci tangan sebelum masuk kawasan GBK, dan diwajibkan memakai masker.
“Enggak (takut tertular), karena sudah jelas ya sesuai protokol kesehatan. Tetap pakai masker, dan cuci tangan juga. Yang enggak pakai masker malah enggak boleh masuk,” ujar warga Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
Advertisement