Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Pluit Terendam Banjir Rob

Ketinggian air banjir rob tersebut mencapai 20 hingga 40 sentimeter.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Jun 2020, 13:51 WIB
Warga melewati genangan banjir rob di kawasan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). BMKG menyebutkan potensi rob di Perairan Utara Jawa disebabkan kondisi pasang air laut yang cukup tinggi akibat fase bulan purnama dan potensi gelombang tinggi hingga 4 meter. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta -v Ratusan rumah di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara terendam banjir rob pada Minggu (7/6/2020). Banjir rob diakibatkan tanggul jebol.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf membeberkan, tiga Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pluit terkena dampak.

Insaf mengatakan, ketinggian air banjir rob tersebut mencapai 20 hingga 40 sentimeter.

"Update terbaru pukul 12.00 WIB ada tiga RW yang terendam akibat rob dan tanggul jebol," ujar Insaf melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

Menurut dia, penyebab jebolnya tanggul diduga karena tak kuat menahan air rob. Terlebih saat itu, kata Insaf, angin laut sangat kencang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Ada Warga Mengungsi

Warga berjalan melintasi genangan banjir rob yang menggenangi kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Jumat (5/6/2020). Banjir rob di Pelabuhan Muara Baru tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem serta pasang air laut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Insaf menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihaknya juga tidak melihat ada warga yang mengungsi.

"Tidak ada (korban). Pos pengungsian juga tidak ada," jelas Insaf.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya